Informasi soal diet saat ini bisa diakses di banyak sekali platform. Mulai dari media sosial semacam facebook, instagram, tiktok dan lain-lain. Sayangnya, kredibilitas informasi soal diet ini harus dipertanyakan kembali. Soalnya semakin banyak banget nih pakar diet abal-abal yang memberikan tips diet dengan tujuan untuk melariskan produk jualan mereka. Akhirnya, berat badan bukannya turun, malah kesehatan pun semakin memburuk, badan pun semakin mengembang!
Mitos Seputar Diet
Nah, supaya informasi penurunan berat badan yang kamu peroleh sudah benar, maka pastikan untuk mengetahui beberapa fakta dan mitos seputar diet berikut ini.
- Mitos: Benarkah Wajib Berhenti Makan Snack Saat Diet?
Banyak yang bilang kalau ingin berat badan turun harus segera menghentikan konsumsi seputar snack alias camilan. Well, padahal saat diet kamu sebenarnya masih boleh mengkonsumsi camilan, lho! Camilan di saat diet diperlukan untuk memenuhi kebutuhan energi, tentunya dengan harga yang terbilang murah.
Banyak orang menggendut karena camilan yang dikonsumsi tidak bisa dikontrol jumlahnya. Memang, rasa enak yang dirasakan saat mengkonsumsi snack membuat nafsu makan naik, sehingga perasaan lapar selalu datang. Akibatnya, banyak orang khilaf dan makan snack di luar batasan.
Sebagai salah satu life hack agar kamu tetap bisa ngemil dengan enak dan nyaman, pastikan untuk mengganti jenis snack yang kamu konsumsi dengan yang lebih sehat, misalkan saja dengan mengkonsumsi buah-buahan atau jus tanpa gula.
- Mitos: Makanan Rendah Lemak Pasti Lebih Sehat
Banyak yang mengira kalau makanan dengan lemak tinggi tidak sehat, serta makanan rendah lemak sudah pasti sehat. Padahal, hal ini tidak sepenuhnya benar. Makanan dengan rendah lemak terkadang malah mengandung berbagai bahan lain yang kadarnya lumayan tinggi, semacam gula. So, untuk memastikannya, teliti kembali label nutrisi pada kemasan makanan.
- Mitos: Harus Menahan Lapar Untuk Menurunkan Berat Badan
Banyak yang mengira kalau dengan menahan lapar justru bisa menurunkan berat badan dengan cepat. Banyak yang menganggap kalau menahan lapar membuat asupan kalori ke dalam tubuh semakin berkurang, sehingga berat badan pun ikutan turun.
Anggapan ini tidak sepenuhnya salah, serta tidak sepenuhnya benar. Memang kamu wajib menurunkan berat badan dengan mengurangi porsi makan alias menahan lapar. Namun, kamu juga tidak boleh menyiksa diri dengan menahan lapar berjam-jam lamanya.
Nafsu makan yang tertahan pun akan meledak seiring waktu sehingga kamu bisa kembali khilaf pada saat yang tidak terduga.
Daripada menahan lapar, sebaiknya makanlah secara normal, 2 hingga 3 kali sehari dengan porsi yang lebih kecil daripada biasanya. Sediakan pula camilan sehat semacam buah-buahan dan roti gandum untuk membantu kamu lebih sehat.
- Mitos: Minum Banyak Air Bisa Menurunkan Berat Badan
Air putih memang disarankan diminum saat sedang diet supaya berat badan cepat turun. Cara kerja dari air putih sendiri adalah untuk membantu memperlancar pencernaan, sehingga berat badan pun akan cepat turun.
Sayangnya, pendapat ini pun tidak 100% benar. Memang air putih bisa membantu mendukung metabolisme tubuh, sehingga membantu penurunan berat badan. Namun, bukan berarti dengan minum air putih saja berat badan kamu bisa turun.
Nyatanya, pola diet semacam ini tidak dianjurkan karena beresiko menyebabkan kekurangan nutrisi, sehingga jatuh sakit. Oleh karena itu, selain mengkonsumsi air putih sebaiknya kamu juga memperbanyak mengkonsumsi makanan yang bernutrisi.
Misalkan saja, dengan mengkonsumsi berbagai jenis makanan penuh nutrisi semacam buah-buahan serta makanan lain.
- Mitos: Makanan Sehat Biasanya Mewah dan Mahal
Ada salah satu anggapan yang bilang kalau makanan sehat itu selalu mahal dan terkesan mewah. Misalkan saja, untuk diet sendiri dianggap wajib beli avocado, oats dan beras merah yang harganya lumayan mahal bagi sebagian orang.
Padahal, kamu nggak harus membeli makanan tersebut untuk diet, lho. Bahkan kamu bisa membeli berbagai macam sayuran murah seperti kacang-kacangan, sawi, dan bayam dengan harga yang lumayan murah, lho. Sayuran dengan harga 3000 pun masih banyak ditemukan di pasaran.
Beberapa jenis makanan Indonesia semacam rujak cingur pun sebenarnya bisa dijadikan menu diet dengan harga yang lumayan murah. So, nggak harus ikut-ikutan influencer luar negeri bila kamu ingin menurunkan berat badan, dimana menu yang mereka gunakan pun cenderung mahal.
- Mitos: Olahraga Terlalu Sering Membuat Berat Badan Cepat Turun
Tak cuma minum air putih yang banyak, olahraga yang sering dipercaya oleh banyak orang bisa menurunkan berat badan. Padahal, ini merupakan mitos yang tidak perlu diamini. Menurunkan berat badan bisa dilakukan selama kamu rutin berolahraga, sesuai dengan kemampuan.
Lebih baik lakukan olahraga ringan, semacam berjalan kaki setiap hari serta jogging di akhir pekan. Olahraga sebaiknya dilakukan selama 20 hingga 30 menit setiap harinya. Jangan lupa istirahat yang cukup untuk mengembalikan tenaga.
Olahraga yang dilakukan secara ekstrim malah bisa menyebabkan badan lelah, sehingga kamu nggak ada motivasi untuk melakukan olahraga kembali.
- Mitos: Memangkas Lemak Baik Untuk Diet
Tidak benar bahwa makanan berlemak harus dipangkas agar berat badan cepat turun. Makanan berlemak tetap diperlukan agar kamu selalu berenergi kapanpun dan dimanapun.
Namun, ingat untuk menghindari makanan yang tinggi kalori. Selain itu, hindari mengkonsumsi makanan besar sebelum tidur untuk mengurangi resiko gangguan pencernaan serta nyeri ulu hati.
- Mitos: Makan Malam Membuat Gemuk
Banyak orang ketika diet sengaja tidak makan malam karena katanya bisa bikin gemuk. Padahal, ketika lapar di malam hari kamu tetap wajib mengkonsumsi makanan supaya berenergi.
Perhatikan jumlah asupan makanan yang kamu konsumsi supaya berat badan cepat turun. Selain itu, hindari mengkonsumsi makanan mengandung kalori tinggi. Hindari mengkonsumsi makanan sebelum tidur. Kamu wajib menunggu sekitar 2 jam setelah makan sebelum akhirnya bisa tidur kembali. Tujuannya supaya makanan bisa diproses dengan baik di dalam perut.
- Mitos: Saat Diet Boleh Tidak Sarapan
Ada juga sebagian orang yang menganggap kalau saat diet tidak boleh sarapan pagi. Nah, ini juga merupakan salah satu mitos yang salah. Sarapan sendiri tetap menjadi bagian penting dari diet untuk menurunkan berat badan.
Bila kamu nggak sarapan di pagi hari, maka kadar gula darah yang rendah bisa membuat hormon tubuh untuk merasakan lapar meningkat. Akibatnya, kamu justru bisa khilaf dan makan banyak di siang hari.
- Mitos: Karbohidrat Bikin Gemuk
Jika dikonsumsi dalam porsi yang tepat, karbohidrat sendiri sebenarnya tidak bisa menyebabkan kegemukan, lho. Makanan yang mengandung karbohidrat malah penting untuk menambah energi sehingga kamu bisa beraktivitas dengan baik dan lancar.
Baca Juga:
10 Mitos Tentang Gigi, Pasti ada yang Belum Kamu Tahu!
5 Jenis Treatment Modern Untuk Membuat Bulu Mata Panjang
Ini 10 Dampak Buruk Kalau Gigimu Dibiarkan Kuning
7 Rasa Unik Pasta Gigi Dari Jepang, Ada Rasa Parfum Gorilla!
