Baru-baru ini minuman kolagen memang sedang tren dikonsumsi karena menawarkan berbagai manfaat bagi tubuh. Tak hanya untuk diet, collagen drink juga banyak dipilih untuk menjaga kesehatan dan perawatan kulit. Namun, seiring dengan menjamurnya pilihan collagen drink di pasaran, kamu perlu berhati-hati dalam memilihnya.
Beberapa collagen drink yang ada mungkin saja tidak memenuhi standar BPOM sehingga harus dihindari. Selain itu, ada juga beberapa hal lain yang membuat collagen drink tidak layak untuk dikonsumsi. Bagi yang penasaran, kamu bisa menyimak informasi lebih lengkapnya di bawah ini!
Ciri Minuman Kolagen yang Sebaiknya Dihindari
Di balik manfaatnya, collagen drink juga dapat mendatangkan bahaya jika kamu kurang teliti dalam memilihnya. Hal tersebut tak mengherankan karena sekarang ini cukup banyak produsen nakal yang asal mencari keuntungan tanpa memperhatikan keselamatan konsumen. Ini dia beberapa ciri dari collagen drink yang sebaiknya tidak dikonsumsi:
- Sudah Kadaluwarsa
Tanda pertama dari minuman kolagen yang tidak layak dikonsumsi tentu saja adalah sudah terlewat masa kadaluwarsa. Sehingga, sebelum mengkonsumsi apa pun sebaiknya kamu selalu mengecek kode tanggal yang tertera pada kemasannya.
Dengan meneliti kode pada kemasan, kamu dapat menghindari kemungkinan mengkonsumsi collagen drink yang sudah tidak layak.
Secara umum, ada dua tanda dari kode yang biasa tercantum pada minuman kolagen atau produk kemasan lainnya. Yang pertama adalah kode “best before” dan kedua ada “expired date”. Kedua kode ini jelas berbeda meskipun masih banyak orang yang menyamakannya.
Kode “best before” menunjukkan informasi terkait kualitas terbaik dari produk tersebut untuk dikonsumsi sebelum tanggal yang tertera.
Jadi, meskipun sudah terlewat dari tanggal yang tercantum, produk tersebut masih aman dikonsumsi. Hanya saja kualitas rasa, warna, dan baunya sudah menurun.
Sementara itu, “expired date” merupakan waktu kadaluwarsa dari suatu produk kemasan. Kalau kamu menemukan makanan yang sudah terlewat “expired date”, sebaiknya jangan dikonsumsi.
- Muncul Aroma Tidak Sedap
Sebelum mengkonsumsi collagen drink, jangan lupa untuk mengendus atau mencium dulu aromanya. Minuman yang masih layak pasti memiliki aroma yang khas. Sedangkan collagen drink yang sudah tak layak minum biasanya mengeluarkan aroma kurang sedap.
Minuman yang sudah tak kayak minum atau kadaluwarsa biasanya memang ditandai dengan aroma tengik atau menyengat hidung. Hal tersebut terjadi karena adanya proses pembusukan pada produk kemasan. Kalau produk collagen drink kemasanmu memiliki ciri ini, sebaiknya segera lempar ke tempat sampah!
- Berubah Warna
Ciri selanjutnya dari minuman kolagen yang tidak layak dikonsumsi bisa dilihat dari tampilan warnanya. Minuman kolagen yang sudah tak layak konsumsi pasti memiliki warna yang dekil, kusam, dan tidak secerah produk baru.
Jadi, kamu harus tahu dulu bagaimana warna asli dari produk minuman kolagen pilihanmu yang masih kayak konsumsi.
- Rasa Berubah
Rasa dari collagen drink yang tidak layak dikonsumsi tentu saja juga mengalami perubahan. Jadi, kalau kamu ragu dengan kelayakan produk, kamu bisa mencicipnya terlebih dahulu.
Minuman kolagen tak layak minum biasanya memiliki rasa yang masam dan sedikit berlendir. Kalau hal tersebut terjadi, sebaiknya segera buang produk tersebut daripada membahayakan kesehatan.
- Terjadi Perubahan Tekstur
Selain warna dan aroma, minuman kemasan yang tak layak minum juga akan mengalami perubahan tekstur. Jika minuman kolagen kamu berbentuk bubuk biasanya akan menggumpal. Jika awalnya berbentuk cair biasanya akan mengeluarkan lendir. Sedangkan jika berbentuk gel biasanya akan berubah menjadi agak kasar.
- Dijual dengan Harga Terlalu Murah
Tanda minuman kolagen yang tak layak konsumsi selanjutnya adalah dijual dengan harga terlalu murah. Jika kamu menemui produk collagen drink dengan ciri seperti ini, sebaiknya urungkan niatmu untuk membelinya. Apalagi kalau harga yang ditawarkan selisih sangat jauh dari harga normal di pasaran.
Barang yang dijual dengan harga sangat murah biasanya memang memiliki permasalahan tertentu. Entah itu hampir kadaluwarsa, basi, atau lainnya. Sebaiknya belilah collagen drink di toko resmi seperti apotek, minimarket, atau sejenisnya.
- Belum Standar BPOM
Minuman kolagen memang menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan. Tapi kalau kamu sampai salah pilih, tentu saja yang ada malah akan timbul masalah kesehatan. Untuk itu, jangan pernah melupakan pengecekan BPOM dan logo halal. Kalau kedua logo ini tidak ada, sebaiknya pilihlah produk dari merek lain saja.
Efek Samping Mengkonsumsi Minuman Kolagen
Meskipun menawarkan beberapa manfaat, minuman kolagen tetap saja berpotensi menimbulkan efek samping. Efek samping yang mungkin terjadi sangat beragam, mulai dari permasalahan pencernaan hingga terbentuknya batu ginjal.
Kolagen sendiri merupakan protein yang bisa dihasilkan secara alami oleh tubuh. Manfaat dari jenis protein ini antara lain adalah menjaga elastisitas kulit dan mempertahankan kesehatan sendiri. Kolagen terdapat pada beberapa bagian tubuh seperti darah, otot, dan tulang.
Seiring dengan pertambahan usia, produksi kolagen alami dalam tubuh tentu saja mengalami penurunan. Sehingga, banyak orang memilih untuk rutin mengkonsumsi minuman kolagen untuk memenuhi kebutuhan jenis protein ini. Selain dalam bentuk minuman, produk kolagen juga bisa kamu temukan dalam bentuk suplemen.
Produk kolagen sebenarnya bisa dibilang aman dikonsumsi apabila sesuai dengan anjuran dokter atau aturan pakai yang tertera pada kemasan. Meski begitu, tetap saja ada orang yang mengalami keluhan setelah mengkonsumsi minuman ini. Berikut ini beberapa efek samping dari mengkonsumsi minuman kolagen yang salah:
- Mengalami Gangguan Tidur
Dalam produk collagen drink mungkin saja ditambah beberapa bahan untuk menambah khasiat dari minuman kolagen.
Namun bahan tambahan seperti biotin yang berlebihan justru malah menyebabkan permasalahan gangguan tidur. Apalagi bahan herbal yang terdapat di dalamnya belum jelas keamanannya.
- Gangguan Pencernaan
Bagi yang tidak cocok, minuman kolagen bisa menyebabkan beberapa permasalahan pada saluran pencernaan. Gejala yang mungkin muncul antara lain adalah sulit BAB, diare, kembung, hingga kram perut.
Terjadinya diare bisa jadi disebabkan oleh kandungan biotin yang berlebih pada minuman kolagen. Namun, kamu tak perlu khawatir karena keluhan pencernaan yang disebabkan oleh konsumsi minuman kolagen biasanya akan sembuh dengan sendirinya.
- Muncul Reaksi Alergi
Sejumlah produk kolagen mungkin saja mengandung alergen atau bahan pemicu alergi seperti ikan, telur, atau kerang. Jika dikonsumsi oleh orang tertentu, produk tersebut mungkin saja akan menimbulkan reaksi alergi seperti sulit bernapas, batuk, atau gatal-gatal.
- Batu Ginjal
Orang yang berisiko mengalami batu ginjal juga disarankan untuk tidak mengkonsumsi collagen drink. Misalnya seperti orang yang mempunyai riwayat batu ginjal, pernah melakukan operasi organ pencernaan, atau mengalami kondisi kesehatan tertentu.
Pasalnya, sebagian besar produk collagen drink biasanya mengandung asam amino hydroxyproline yang dapat memicu terbentuknya batu ginjal. Jika memang memerlukan minuman kolagen, orang dengan kondisi seperti ini sebaiknya konsultasi ke dokter dulu.
Setelah tahu tanda minuman kolagen yang tidak layak dikonsumsi, kamu jadi makin berhati-hati dalam memilihnya, kan? Jangan sampai tidak memperhatikan kelayakan konsumsinya kalau kamu mau tetap sehat.