Bau badan yang berasal dari ketiak karena terlalu banyak keringat yang keluar. Untuk mengatasi keringat ketiak agar tidak berlebihan bisa menggunakan pencerah ketiak atau deodoran. Belum terlambat untuk menghilangkan bau badan dengan deodoran.
Namun hati-hati ketika membeli deodoran karena bisa merusak permukaan kulit sehingga menyebabkan iritasi. Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengecek kandungan deodoran di dalamnya.
Ciri Pencerah Ketiak Tidak Cocok
Tidak semua deodoran cocok untuk kulitmu apalagi jika sensitif. Hal ini karena adanya bahan kimia yang tercampur di dalamnya. Oleh karena itu jika mengalami masalah di bawah ini kamu bisa mengganti pemutih ketiak secepatnya.
- Bau Badan yang Semakin Parah
Ciri-ciri pemutih ketiak pertama adalah bau badan semakin parah. Padahal seharusnya setelah mengenakan deodoran bau badan bisa berkurang. Nah jika hal ini terjadi sebaiknya kamu menghentikan penggunaan deodoran itu dan menggantinya dengan yang baru.
Salah memilih pemutih ketiak menjadi alasan kedua penyebab bau badan yang paling sering. Jika dibiarkan bau badan akan menyatu dengan bau parfum sehingga membuat tidak nyaman sekitar. Walaupun kamu tidak menyadari bau itu tetapi orang lain bisa menciumnya.
Ketika membeli pencerah ketiak carilah yang baunya bisa menyamarkan bau badan. Hati-hati juga saat menemukan pemutih ketiak dengan bau terlalu menyengat. Mungkin saja produk tersebut tidak cocok buat kulitmu.
- Kulit Ketiak Bertambah Hitam
Fungsi lain menggunakan deodoran adalah untuk mencerahkan kulit bukan menyebabkan iritasi. Iritasi yang tidak segera ditangani bisa mengubah warna kulit ketiak menjadi hitam. Tentu saja rasanya tidak nyaman apalagi jika suka memakai baju tanpa lengan.
Iritasi akan memproduksi melanosit atau sel penghasil melanin dalam jumlah besar. Kulit ketiak menghitam juga bisa disebabkan oleh kebiasaan mencukur bulu ketiak yang tidak tepat. Jadi selain menggunakan deodoran kamu juga perlu menghindari kebiasaan buruk itu.
Semua orang pasti ingin memiliki kulit ketiak yang cerah dan putih karena akan tampak sehat. Orang-orang di sekitarmu juga tidak akan terganggu dengan bau tidak sedap.
- Deodoran Expired
Bukan hanya produk makanan saja yang perlu kamu cek tanggal kadaluarsa tetapi pencerah ketiak juga. Jika usia produk tersebut sudah lebih dari dua tahun, fungsinya akan menghilang dan ketiak akan tetap bau.
Rata-rata masa kadaluarsanya hanya dua tahun saja jadi apabila sudah lewat dua tahun pasti akan ditarik dari pasaran. Walaupun tidak menimbulkan efek samping ketika kamu memakai deodoran tersebut tetapi kulit tidak akan berubah.
Menggunakan pemutih ketiak yang sudah kadaluarsa tidak bisa mengontrol keringat berlebih dan bau badan. Kandungannya juga bisa menyebabkan iritasi, jadi sebelum membeli pastikan kamu mengecek kapan tanggal kadaluarsa dari produk tersebut.
- Mengalami Permasalahan Pada Kulit Ketiak
Jika bukan karena umur deodoran, ciri-ciri lain apabila pencerah ketiak tidak cocok adalah menimbulkan permasalahan kulit. Ada banyak orang yang mengalami iritasi ketiak karena terdapat banyak lipatan.
Lipatan tersebut akan terus bertambah sehingga semakin banyak keringat dan rambut ketiak yang keluar. Hal itu bisa menjadi salah satu ciri-ciri karena penggunaan deodoran yang tidak tepat. Apabila kamu mengalami permasalahan tersebut sebaiknya buang dan beli yang baru.
Kamu bisa membeli pemutih ketiak yang terbuat dari bahan antiperspirant. Bahan tersebut bertujuan untuk mencegah produksi keringat berlebih serta mencegah munculnya iritasi. Namun terkadang selalu melihat kondisi ketiak dan terus menggunakan produk yang salah.
- Terlihat Noda Keringat di Pakaian
Cara termudah memastikan apakah produk deodoran tersebut memang tepat untuk kamu bisa lihat bagian ketiak pada pakaian. Keringat berlebih bisa menembus pakaian sehingga menimbulkan bau tidak sedap.
Apabila kasusnya parah bisa menimbulkan noda kuning pada pakaian dan biasanya akan terlihat jelas di pakaian berwarna putih. Sebaiknya kamu menggunakan pencerah ketiak dari bahan antiperspiran.
Sesuai dengan penjelasan di atas bahwa antipersipan memiliki fungsi untuk melindungi kulit dari iritasi, keringat berlebih, dan bau tidak sedap. Antiperspiran juga akan membantu mengontrol munculnya keringat.
- Keringat Terus Menerus Keluar
Intensitas keringat yang tinggi juga menandakan bahwa deodoran tersebut memang tidak cocok untukmu. Menggunakan antiperspirant yang berbahan dasar aluminium bisa menghambat munculnya keringat berlebih.
Selain itu keringat berlebih juga bisa menyebabkan ketiak gatal dan menghitam. Rasanya sangat tidak nyaman ketika kamu harus terus menerus menggaruk ketiak bukan? Oleh karena itu penggunaan antiperspiran akan banyak membantu.
- Mengalami Iritasi Parah
Ciri-ciri terakhir ketika pencerah ketiak tidak cocok adalah karena mengalami iritasi parah. Kulit yang saling bersentuhan bisa memperbanyak produksi keringat sehingga menyebabkan iritasi. Salah satu alasan penyebab iritasi adalah penggunaan deodoran yang tidak sesuai.
Kalau kamu ingin aman bisa menggunakan deodoran yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti ekstrak lemon, ekstrak bunga camellia, ekstrak teh hijau, susu, dan sebagainya. Selain tidak ada efek samping produk tersebut juga nyaman digunakan.
Kesalahan Dalam Penggunaan Pencerah Ketiak
Setelah menemukan produk deodoran yang tepat kamu bisa menghindari beberapa kesalahan berikut agar kulit ketiak tetap aman:
- Tidak Pernah Menggunakan Deodoran Alami
Beberapa tanaman ternyata bisa menjadi deodoran alami sebagai pemutih ketiak. Sebenarnya tidak salah jika menggunakan produk berbahan kimia. Namun cobalah untuk sesekali menggantinya dengan produk alami saja.
Selain itu deodoran alami juga bisa menjadi alternatif lain apabila kamu tidak menemukan pemutih ketiak yang cocok. Tetapi kekurangannya adalah efeknya tidak secepat ketika menggunakan produk dari bahan kimia.
- Tidak Memakai Pelembab
Sebelum mengaplikasikan pencerah ketiak sebaiknya kamu menggunakan pelembab. Kamu bisa menggunakan pelembab berbasis dimetikon pada kulit ketiak setelah mandi pagi. Adapun fungsi pelembab ketiak adalah untuk mencegah terjadinya iritasi.
Pilihan lain bisa menggunakan pelembab dari minyak kelapa karena memiliki kandungan untuk menenangkan kulit. Selain itu fungsi pelembab minyak kelapa adalah agar kulit tidak terlalu kering.
- Tidak Menggunakan Deodoran Setiap Hari
Kesalahan ini sering kali dilakukan sebagian orang karena mereka rasa tidak perlu menggunakan deodoran setiap hari. Padahal jika jarang digunakan keringat berlebih akan sering muncul.
Berbeda apabila kamu membeli deodoran berbasis antiperspirant yang memang tahan lama hingga 48 jam. Artinya kamu memang tidak perlu mengaplikasikannya setiap hari. Jika tidak menggunakan antiperspirant kamu harus menggunakan deodoran setiap hari.
- Memakainya di Pagi Hari
Penggunaan deodoran yang tepat adalah saat malam hari sebelum tidur. Kandungan di dalamnya akan bekerja dengan baik ketika kelenjar keringat sedang beristirahat sehingga keesokan harinya ketiak tetap lembab.
Namun sebelum itu kamu perlu memastikan bahwa kulitmu bersih baru boleh memakai deodoran. Jika ingin tubuh tetap wangi kamu boleh menggunakan deodoran saat pagi hari.
- Mengaplikasikan Pemutih Ketiak Setelah Bercukur
Kesalahan yang satu ini sebaiknya kamu hindari karena bisa menyebabkan iritasi. Apalagi jika deodoran tersebut memiliki kandungan alkohol yang tinggi.
Perlu diperhatikan saat akan membeli pencerah ketiak pastikan bahwa bahan-bahan di dalamnya memang aman dan tidak kadaluarsa. Apabila sudah menemukan produk yang cocok sebaiknya jangan berganti lagi.
