Minuman herbal yang memiliki manfaat bisa menurunkan berat badan adalah teh detox. Namun kamu tidak bisa mengkonsumsinya setiap hari karena ada banyak efek samping. Jadi mau tidak mau kamu harus menyimpannya.
Ketika menyimpan teh kamu perlu untuk memastikan apakah minuman tersebut masih layak dikonsumsi atau tidak. Sebab teh sama dengan susu yang bisa kadaluarsa. Selain itu ciri-cirinya juga tidak jauh berbeda.
Ciri Teh Detox Kadaluarsa
Mengkonsumsi teh detoks yang tidak kadaluarsa saja ada efek samping apalagi jika produk tersebut sudah basi. Pentingnya untuk hati-hati dalam mengkonsumsi sesuatu dan kamu juga perlu mengetahui bagaimana cara menyimpan teh agar awet.
- Perubahan Warna Pada Minuman
Kalau pada susu perubahan warna bisa terjadi seperti kuning, merah, kecoklatan, bahkan biru. Jika kamu melihat adanya perubahan warna pada teh kemungkinan besar teh tersebut sudah kadaluarsa. Sebaiknya kamu langsung membuangnya saja karena tidak boleh dikonsumsi.
Pada umumnya susu memiliki berbagai macam warna, jadi tidak hanya putih saja. Berbeda dengan teh detox yang berwarna kecoklatan, terkadang orang sulit mengenali adanya perubahan warna. Perubahan warna pada teh terjadi karena tercemar oleh bakteri.
- Muncul Buih atau Busa
Salah satu tanda kalau minuman tersebut tidak layak konsumsi adalah munculnya buih atau busa. Jika teh sudah lama tersimpan dalam lemari, kamu bisa menyeduhnya untuk mengetahui kondisi minuman tersebut.
Apabila muncul busa yang sebelumnya tidak pernah muncul mungkin itu tanda teh sudah basi. Busa atau buih menandakan bahwa produk tersebut sudah terakumulasi oleh gas yang berasal dari bakteri. Produk minuman apapun yang sudah berbusa sebaiknya kamu hindari.
- Terdapat Lendir
Sebenarnya tanda-tanda teh detox sudah basi yang sangat jelas adalah munculnya lendir atau minuman tampak menggumpal. Lendir tidak hanya muncul di permukaan saja melainkan juga di keseluruhan minuman. Hal ini juga terdapat pada produk minuman susu.
Penyebab utama lendir dan teh menggumpal adalah bakteri karena sudah merusak kandungan susu. Jadi kalau kamu ingin membuat teh herbal untuk diet lihat dulu di dalamnya apakah ada lendir atau tidak.
- Bau Busuk
Kalau sudah tercium bau busuk yang menyengat dari teh sebaiknya langsung kamu buang. Walaupun stok teh tersebut masih banyak namun jika sudah lama tersimpan dan jarang diminum tandanya sudah basi.
Adapun pada susu bau busuk tersebut menandakan bahwa kandungan protein di dalamnya sudah rusak. Sedangkan adanya timbunan bakteri di dalam teh membuat baunya semakin tidak sedap.
Caranya kamu bisa menghirup teh sebelum memasak air. Apabila aromanya masih kuat itu tandanya teh tersebut masih bisa kamu minum. Teh dengan aroma kuat menandakan bahwa kesegarannya masih ada.
Apabila bau teh tersebut tidak harum, kemungkinan besar teh tersebut sudah melewati masa kadaluarsa.
- Perubahan Rasa
Tidak ada keempat ciri-ciri di atas yang menunjukkan bahwa teh detox sudah basi, kemungkinan perubahannya terdapat pada rasa teh. Teh basi dengan yang masih layak minum memiliki rasa berbeda.
Bisa saja teh menjadi lebih pahit karena sudah terkontaminasi dengan bakteri. Jadi kamu bisa mencicipi teh sedikit saja dengan sendok untuk memastikan rasanya. Jika rasanya tidak berubah kamu tetap bisa meminumnya.
- Tanggal Kadaluarsa
Cara paling mudah untuk melihat kondisi teh adalah dari tanggal kadaluarsa. Baik produk makanan maupun minuman memiliki tanggal kadaluarsa yang berbeda. Jika sudah memasuki masa expired artinya teh tersebut tidak layak minum.
Kamu bisa membeli teh detox baru agar tidak terkena dampak dari minuman basi. Biasanya tanggal kadaluarsa tertulis pada kemasan produk.
- Masa Tahan Teh
Apabila kamu ingin mengetahui apakah teh tersebut masih layak minum atau tidak bisa mengetahuinya dengan dua cara. Pertama apabila masih dalam bentuk kemasan masa tahannya antara 6 hingga 12 bulan.
Teh apapun termasuk teh detox bisa bertahan selama itu asal kamu menyimpannya di tempat tertutup, tidak terkena sinar matahari, dan kering. Agar lebih tahan lama, kamu bisa menyimpannya dalam freezer maka bisa tahan 1 sampai 2 tahun.
Kedua apabila teh tersebut kamu racik sendiri masa tahannya hanya 3 hingga 5 bulan (untuk tempat kering). Namun jika kamu menyimpannya di lemari pendingin atau freezer akan tahan hingga 8 bulan.
Dalam mengkonsumsi teh juga perlu diperhatikan karena kamu tidak bisa memastikan apakah minuman tersebut sudah basi. Agar lebih aman kamu bisa mengkonsumsi teh selagi hangat dan tidak dibiarkan seharian penuh.
Cara Menyimpan Teh Agar Tahan Lama
Agar terhindar dari bakteri yang menyebabkan teh cepat basi, kamu bisa mengikuti beberapa cara di bawah ini. Walaupun nantinya akan tetap basi tetapi setidaknya bisa bertahan lebih lama.
- Tidak Menyimpan Teh Dalam Kulkas
Apabila teh tersebut masih dalam kemasan tidak ada masalah jika harus menyimpannya dalam kulkas. Namun jika kemasannya sudah terbuka sebaiknya jangan di dalam kulkas. Teh yang sudah terbuka akan lebih peka terhadap udara lembab di sekitarnya.
Tetapi jika kamu tidak memiliki tempat penyimpanan bisa memasukkan teh yang sudah terbuka tadi ke wadah tertutup. Kemudian kamu bisa menyimpannya dalam kulkas dan pastikan wadahnya tertutup rapat.
Tujuannya agar teh detox tidak terkontaminasi dengan udara di luar. Apabila kamu menyimpannya dengan benar maka bisa bertahan selama satu sampai tiga tahun.
- Hindari Teh dari Paparan Sinar Matahari
Hindari menyimpan teh di tempat yang mudah terkena paparan sinar matahari, lembab, dan di udara terbuka. Hal ini bertujuan agar aroma dan kesegaran teh tetap terjaga sehingga tahan lama.
- Meletakkan Teh di Wadah Kedap Udara
Langkah berikutnya adalah meletakkan teh di wadah yang kedap udara. Fungsinya adalah untuk melindungi teh dari cahaya sehingga tetap segar. Selain itu wadah kedap udara juga bisa melindungi teh dari bahan makanan lain yang memiliki aroma kuat.
Apabila kamu membiarkan teh di dekat bahan-bahan beraroma kuat maka rasa teh akan menghilang. Tentu saja tidak bisa dikonsumsi walaupun belum memasuki masa kadaluarsa. Contoh wadah kedap udara untuk menyimpan teh adalah toples kaca.
- Jangan Menyimpan Teh Terlalu Lama
Sebaiknya kamu tidak menyimpan teh detox terlalu lama karena rasa dan aromanya juga akan memudar. Walaupun kamu masih bisa mengkonsumsinya tetapi aromanya sudah berkurang dan rasanya juga tidak sedap lagi.
- Letakkan di Tempat Gelap
Selain keempat cara di atas kamu juga bisa menyimpan teh di tempat gelap. Tempat gelap yang jauh dari jangkauan sinar matahari tepat untuk menjaga kualitas teh. Kamu juga bisa menyimpan teh di tempat yang sejuk dan kering.
Tempat lembab tidak cocok untuk menyimpan teh karena bisa menghilangkan kandungannya. Daun teh memiliki tekstur kering sehingga mudah menyerap kelembaban. Tempat yang perlu dihindari adalah wastafel dan di samping air mendidih.
Sepertinya kamu harus memperhatikan cara menyimpan teh detox agar tahan lama. Sebagai teh herbal untuk menurunkan berat badan, kamu tidak ingin kalau khasiatnya terbuang kan? Oleh karena itu taruh di tempat yang tepat agar teh tetap segar.