fbpx

Apakah Kolagen Vegan Sama Efektifnya Dengan Kolagen Hewani?

Belakangan ini pembicaraan hidup sehat sedang ramai di bicarakan dengan mengutamakan konsumsi vegetarian dan organik, termasuk juga sumber kolagen. Hal ini tentu tidak terlepas dari masalah perlindungan hewan dan lingkungan hidup.

Seperti kita tahu juga bahwa kebanyakan sumber collagen adalah bersumber dari protein hewani. Lalu, apakah Kolagen yang berasal dari protein nabati sama efektifnya dengan collagen yang berasal dari protein hewani? Berikut penjelasannya.

Apa Itu Kolagen dan Mengapa Penting Bagi Tubuh?

Kolagen merupakan sumber protein yang sangat penting bagi tubuh kita, termasuk menjaga keremajaan kulit. Collagen dapat membantu mengurangi kerutan, kulit kendur, bahkan mendukung proses penyembuhan luka. Sayangnya, seiring bertambahnya usia, semakin sedikit collagen yang diproduksi secara alami.

Dan inilah mengapa perawatan kulit, suplemen, atau produk perawatan kecantikan lainnya mencoba memasukkan collagen ke dalam formulanya. Sehingga kulit tetap kencang dan tampak awet muda. Nah, pada umumnya collagen selalu berasal dari sumber hewani.

Jadi mungkinkah membuat collagen vegan dalam produk perawatan kecantikan? Tenang saja, kali ini kami sudah merangkum berbagai hal mengenai kolagen vegan yang bisa menambah pengetahuanmu tentang collagen vegan.

Cara Kerja Kolagen Vegan yang Sama Efektifnya Dengan Kolagen Hewani

Meskipun collagen hewani dapat secara langsung memberi tubuh pasokan kolagen tambahan, tapi collagen vegan bekerja dengan merangsang produksi collagen tersebut. Oleh karena itu, banyak konsumen yang meragukan efektivitas kolagen vegan. Karena pada dasarnya efektivitas collagen vegan tidak akan sekuat kolagen hewani.

Sebab, kemampuan tubuh dalam menyerap nutrisi dan proses pengolahannya berbeda-beda. Tetapi, bahan-bahan vegan ini dapat memberikan banyak manfaat kesehatan dan kecantikan lainnya. Misalnya vitamin C, asam amino, dan mineral yang sangat penting untuk meningkatkan kesehatan dan kecantikan kulit wajah kamu.

Faktanya, bila digunakan secara topikal untuk perawatan kecantikan kulit, orang dengan kulit sensitif justru akan lebih cocok dengan bahan-bahan vegan.  Pasalnya bahan-bahan tersebut tidak hanya meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membersihkan kulit, tapi juga dapat mengurangi peradangan.

Nilai plus lainnya adalah produk perawatan kulit kolagen vegan juga di nilai lebih ramah lingkungan. Tidak mengancam ekosistem laut atau bebas dari kekerasan terhadap hewani.

Bagaimana Vegan Bisa Menghasilkan Kolagen yang Cukup?

Mereka yang mengikuti pola makan vegetarian atau vegan dapat merangsang produksi collagen alami dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan prekusor collagen. Makanan nabati yang mendukung produksi kolagen endogen meliputi:

  • Makanan kaya vitamin C: buah jeruk, paprika, tomat, kubis, stroberi
  • Makanan kaya seng: biji labu, kacang hijau, kacang polong, lentil, kacang merah
  • Makanan kaya tembaga: biji wijen, almond, kacang mete, biji bunga matahari, jamur shiitake
  • Makanan kaya silikon: ceri, apel, terong, buah ara, mentimun
  • Makanan kaya prolin: yogurt, kubis, asparagus, rumput laut, jamur
  • Makanan kaya glisin: tahu, ubi, rumput laut, rumput laut, kacang-kacangan
  • Makanan kaya hidroksiprolin: sayuran alfalfa, biji carob

Jadi, inilah hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang apakah collagen vegan sama efektifnya dengan collagen hewani. Apakah menurut kamu bahan alami bisa menggantikan collagen vegan? Nah, pada dasarnya kesesuaian produk untuk kulit wajah bisa sangat berbeda-beda pada setiap orang.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa bahan kolagen vegan memiliki tingkat efektifitas yang hampir sama dengan bahan collagen hewani. Maka dari itu, kamu perlu mencobanya dan menyesuaikannya dengan kebutuhan kulit kamu.

Logo Newlab Big Size
What’s New