Memiliki gigi yang putih cemerlang merupakan salah satu ‘senjata’ untuk tampil semakin percaya diri. Berbagai kesempatan baru pun akan datang kalau kamu memiliki gigi yang berwarna putih. Selain rajin menggosok gigi, bleaching gigi pun juga jadi salah satu pilihan untuk memiliki gigi yang putih dan bersinar.
Bleaching Gigi itu Apa Sih?
Bleaching gigi merupakan metode perawatan yang digunakan untuk memutihkan gigi. Tindakan Bleaching gigi dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan peroksida yang hanya bisa dilakukan oleh dokter gigi dari klinik ataupun rumah sakit. So, bleaching gigi tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang dan harus tetap di bawah pengawasan dokter gigi.
Efek Samping Bleaching Gigi
Meskipun memutihkan, bleaching gigi sendiri memiliki banyak sekali efek samping yang harus kamu ketahui. Bila kamu tidak mengetahui efek sampingnya, dikhawatirkan bisa berefek buruk pada penyembuhan gigi kamu yang semakin lama. Berikut ini adalah beberapa efek samping dari bleaching gigi:
1. Mempengaruhi Tambalan Gigi
Proses pemutihan gigi sendiri bisa mempengaruhi kondisi gigi, baik yang sehat ataupun gigi dengan tambalan. Pemutih gigi berupa peroksida bisa membuat permukaan gigi menjadi semakin kasar. Bila bleaching gigi dilakukan berkali-kali, permukaan gigi pun akan menjadi kasar, membuat tambalan gigi akan semakin berlubang.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Persatuan Peminat Ilmu Material dan Alat Kedokteran Gigi Indonesia, tambal berupa resin komposit sangat bisa mengalami perubahan kekasaran permukaan. Gigi yang berlubang, terbentuknya kolonisasi bakteri mengakibatkan peradangan gusi.
2. Jaringan Lunak Gusi Mengalami Iritasi
Iritasi jaringan lunak gusi sendiri sangat berpotensi ditimbulkan setelah bleaching. Sebabnya adalah pemakaian bahan pemutih yang lumayan berlebihan. Namun, kamu tak perlu khawatir karena efek ini sifatnya cuma sementara dan akan menghilang setelah selesainya perawatan.
3. Gigi Sensitif
Bleaching gigi memberikan banyak efek samping yang timbul selama proses pemutihan gigi. Menurut laporan yang tertulis di tahun 2009 dan diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Gigi UI, Bahan pemutih yang ada pada gigi sendiri membuat sensitivitas gigi semakin naik. Namun, kamu tak perlu khawatir karena kondisi gigi sensitif ini biasanya tidak berlangsung lama dan hanya sebentar.
4. Tidak Permanen
Bleaching gigi terbilang tidak permanen hasilnya dan hanya terlihat putih untuk sementara saja. Tentunya hal ini bisa membuat kamu mengeluarkan uang lebih banyak karena hasil dari Bleaching gigi tersebut tidaklah permanen.
5. Tidak Semua Golongan Usia Bisa Melakukannya
Well, tidak semua orang bisa melakukan bleaching gigi, terutama anak-anak. Anak-anak yang ingin memutihkan gigi tidak bisa serta merta pergi ke dokter gigi untuk melakukan Bleaching.
Usaha pencegahan gigi kuning harus diajarkan oleh orang tua, dengan cara menggosok gigi secara rutin, selama kurang lebih 3 kali sehari. Selain itu, sangat wajib menggosok gigi setelah makan agar gigi semakin putih.
6. Gigi Semakin Rapuh
Bleaching gigi mengakibatkan gigi semakin rapuh karena bahan kimia yang digunakan di dalam Bleaching gigi bisa merusak lapisan gigi dan membuat gigi semakin berlubang.
Produk bleaching yang digunakan berlebihan bisa membuat gigi mengalami over-whitening. Justru, hal seperti ini bisa memicu gigi semakin rapuh dan terlihat transparan. Lapisan gigi pun rusak, akar gigi semakin melemah.
7. Gigi Sensitif
Gigi yang semakin sensitif biasanya muncul di tahap awal perawatan Bleaching gigi. Namun, bila perawatannya benar, maka efek samping gigi sensitif ini akan berkurang. So, pastikan untuk memilih dokter gigi yang benar-benar mengerti bagaimana teknik bleaching yang benar. Bahkan, bila gigi kamu sensitif sebelum perawatan bleaching gigi, maka rasa sakitnya akan semakin parah.
Ada baiknya berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter gigi yang berpengalaman supaya diberikan solusi terbaik dan aman sebelum melakukan bleaching gigi.
8. Gusi Iritasi
Tak cuma gigi yang sensitif, rupanya bleaching gigi juga mengakibatkan gusi mengalami iritasi. Nah, pemutih gigi yang berlebihan ketika bleaching gigi bisa bersentuhan dengan gusi dan membuat kondisi gusi jadi semakin memburuk. Untuk itu, pastikan lakukan perawatan gigi yang benar.
Produk Bleaching gigi sendiri biasanya mengandung zat peroxide yang konsentrasinya lumayan tinggi. Bila zat ini terlalu berlebihan mengenai gigi, area sekitar gigi berupa gusi pun akan teriritasi.
Perawatan bleaching yang benar adalah menggunakan proteksi di bagian gusi serta jaringan lunak. Tujuannya supaya produk bleaching tidak mengenai bagian gusi serta mulut. Meski begitu, tetap saja kandungan dalam produk yang digunakan untuk bleaching tetap mengenai bagian gusi dan juga mulut.
Ketimbang Bleaching, Apa yang Harus Dilakukan untuk Memutihkan Gigi?
Nah, untuk memutihkan gigi, sebenarnya apa yang harus dilakukan selain melakukan bleaching? Yuk ikuti steps-steps memutihkan gigi yang ada di artikel ini, ya.
1. Coba Hentikan Kebiasaan Merokok
Merokok adalah salah satu kebiasaan yang bisa menyebabkan gigi menguning. Ketimbang mengeluarkan biaya untuk bleaching, ada baiknya kamu menghentikan kebiasaan merokok nih, Beaudelove!
Merokok sendiri bisa membuat kondisi tubuh jadi semakin sehat dan terhindar dari resiko penyakit lain seperti kanker paru-paru, stroke dan juga jantung.
Menghindari merokok bisa memberikan banyak sekali manfaat untuk kesehatan, juga menghindarkan gigi dari kekuningan.
2. Kumur dengan Minyak Nabati
Kumur dengan minyak nabati merupakan salah satu pilihan untuk memutihkan gigi secara alami. Minyak kelapa mengandung asam laurat dan dapat mengurangi peradangan mulut serta membunuh bakteri yang membuat plak.
Cobalah berkumur dengan satu sendok minyak kelapa selama 15 hingga 20 menit setiap hari. Namun, pastikan untuk berhati-hati supaya minyak kelapa tidak tertelan.
Nah, kemudian cobalah untuk membuang minyak kelapa ke tempat sampah, lalu bersihkan mulut menggunakan sikat gigi seperti biasa.
3. Mengkonsumsi Buah
Buah-buahan yang mengandung asam malat diklaim bisa memutihkan serta mengurangi noda gigi. Nah, untuk memperoleh manfaat asam malat, cobalah untuk mengkonsumsi beberapa jenis buah semacam apel, semangka dan stroberi. Selain itu, cobalah untuk mengkonsumsi buah pepaya, jeruk serta nanas yang diklaim bisa memutihkan gigi secara alami.
4. Menggosokkan Baking Soda Pada Gigi
Cobalah untuk menggunakan soda sebagai pasta gigi alami untuk memutihkan gigi. Cukup campurkan satu sendok baking soda kecil dengan dua sendok teh air terlebih dahulu, ya!
5. Menjaga Kebersihan Mulut dan Gigi
Cobalah untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan menyikat gigi secara rutin. Ini adalah cara terbaik untuk memutihkan dan membuat gigi semakin sehat! Gosok gigi secara rutin dengan teknik yang benar, ya!
BACA JUGA:
- Cara Menghilangkan Gigi Kuning yang Sudah Lama
- Coba Diet ala Korea? Ini Lho 5 Makanan Terlarang yang Harus Dijauhi
- Ini Manfaat Collagen Buat Kulit, Jangan Disepelekan!
- Kenapa Kulit Wajah Susah Putih? Ini Alasannya
- Agar Kulit Putih Bersih Meski Sering Keluar Rumah, Apa yang Harus Dilakukan?
- Cara Putih Permanen Bagi Kaum Pria, Wajib Tahu!
- Bahan-Bahan Pasar yang Bisa Mengubah Kulit Kusam Jadi Kulit Putih Susu
- 12 Makanan yang Dijual di Warung Ini Bisa Membantu Memutihkan Kulit, Lho
- Cara Memanjangkan Bulu Mata Alami Cuma Pakai 10 Bahan Natural Disekitar Kita