Dalam upaya untuk mendapatkan gigi yang lebih putih dan cerah, banyak orang yang tertarik dengan penggunaan pemutih gigi yang kian hari kian banyak di lakukan. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah sejauh mana pemutihan gigi aman dilakukan?
lalu bagaimana para dokter gigi menanggapi hal ini? Untuk mendapatkan informasi yang lebih terperinci mengenai pemutih gigi ini, mari simak pandangan dari sudut pandang dokter gigi berikut ini.
Menelisik Pemakaian Pemutih Gigi Menurut Sudut Pandang Dokter
Pemutihan gigi telah menjadi perhatian utama bagi banyak individu yang ingin mencapai senyuman yang lebih cerah dan menarik.
Namun, dalam menghadapi berbagai produk teeth whitening yang tersedia di pasaran, penting bagi kamu untuk mengetahui sejauh mana pemakaian pemutih gigi aman menurut pandangan dokter gigi.
Dokter gigi memiliki pengetahuan dan pengalaman yang mendalam dalam hal perawatan gigi, termasuk pemutihan gigi, sehingga pandangan mereka sangat berharga untuk dipertimbangkan sebelum memutuskan menggunakan produk teeth whitening.
Dalam menjawab pertanyaan mengenai keamanan pemutihan gigi, dokter gigi menggarisbawahi pentingnya pemahaman yang tepat tentang produk teeth whitening yang digunakan.
Dokter gigi menekankan bahwa tidak semua produk teeth whitening diciptakan sama, dan beberapa produk mungkin mengandung bahan yang dapat memiliki efek samping merugikan jika digunakan secara tidak tepat.
Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter gigi sebelum menggunakan teeth whitening sangat disarankan guna mendapatkan penilaian yang lebih akurat terkait kondisi gigi dan rekomendasi produk teeth whitening yang aman dan sesuai dengan kebutuhan pribadi.
Penggunaan Pemutih Gigi Menurut Dokter
Tindakan memutihkan gigi merupakan salah satu perawatan yang selalu diminati oleh banyak orang. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika produk teeth whitening semakin banyak beredar di pasaran. Namun, tidak semua produk teeth whitening memberikan hasil yang sesuai dengan harapan.
Bahkan, beberapa produk tersebut dapat menyebabkan efek samping yang merugikan. Dalam hal ini, dokter gigi memainkan peran penting dalam penggunaan teeth whitening yang tepat.
Jenis Pemutih Gigi
Produk teeth whitening dapat dibedakan menjadi dua jenis. Pertama, terdapat produk yang biasa digunakan sehari-hari, seperti pasta gigi dan mouthwash.
teeth whitening jenis ini umumnya mengandung bahan pemutih dengan kadar yang sangat rendah. Oleh karena itu, produk ini relatif aman digunakan setiap hari dengan cara yang benar.
Jenis kedua adalah teeth whitening yang biasa digunakan oleh dokter gigi. Produk ini mengandung bahan pemutih yang memiliki konsentrasi tinggi, sehingga memberikan hasil yang maksimal.
Keamanan Penggunaan Pemutih Gigi
Namun, apakah pemutihan gigi benar-benar aman untuk dilakukan? Dr. Sharon Huang, seorang dokter gigi dan pendiri praktik kedokteran gigi yan terkenal di dunia menatakan bahwa tidak semua produk teeth whitening aman untuk di gunakan.
Hidrogen peroksida dan karbamid peroksida adalah dua bahan yang paling umum digunakan dalam pemutihan gigi.
Bahan-bahan ini bekerja dengan melepaskan radikal bebas yang mengangkat noda pada gigi dan membuatnya terlihat lebih putih. Meskipun banyak alat pemutih gigi dianggap aman, beberapa dapat menyebabkan sensitivitas pada gigi.
Jika penggunaan produk teeth whitening berlebihan atau terlalu lama, dapat menyebabkan kerusakan pada email gigi dan meningkatkan risiko gigi berlubang di masa depan. Jika kamu mengalami sakit yang berkepanjangan, disarankan untuk menghentikan penggunaan produk pemutih gigi dan berkonsultasi dengan dokter gigi.
Efek Samping dan Langkah Pengamanan
Efek samping dari penggunaan produk teeth whitening hanya akan terjadi jika kamu menggunakan produk dengan kandungan karbamid peroksida dan hidrogen peroksida dengan kadar yang sangat tinggi.
Untuk meminimalkan risiko efek samping, terutama bagi pasien dengan gigi sensitif, dokter gigi akan mengoleskan pasta khusus dengan kandungan 3-5 persen potassium nitrate dan fluoride sebelum tindakan pemutihan gigi dilakukan.
Prosedur ini biasanya dilakukan selama 2-3 minggu sebelum pemutihan gigi sebenarnya. Selain itu, untuk melindungi gusi dari luka akibat terkena bahan pemutih, dokter gigi juga akan melapisi seluruh bagian gusi dengan gingival barrier. Untuk mencegah iritasi pada bibir, pasien akan diberi lapisan petroleum jelly.
Metode Pemutih Gigi yang Aman Menurut Dokter
Berikut ini adalah tipe-tipe teeth whitening yang aman untuk kamu lakukan dalam rangka mewujudkan gigi putih yang kamu idamkan.
- Strip Pemutih
Cara yang umum di gunakan banyak orang untuk memutihkan gigi di rumah, terutama bagi kamu yang memiliki anggaran terbatas adalah strip pemutih. Namun kamu perlu memastikan untuk tidak meninggalkan strip pemutih pada gigi lebih lama dari waktu yang di tentukan.
Biasanya, waktu yang dianjurkan adalah sekitar 30 menit, dan hindari meletakkannya di area gusi untuk menghindari sensitivitas.
- Gel Pemutih
Gel pemutih umumnya mengandung karbamid peroksida. Menurut Dr. Lana Rozenberg, seorang dokter gigi kosmetik bersertifikat, gel pemutih gigi ini dioleskan ke gigi menggunakan sikat kecil dua kali sehari, biasanya selama 14 hari, dan perubahan warna gigi akan terlihat secara signifikan dalam beberapa hari. Hasil pemutihan ini umumnya dapat bertahan selama 4 bulan.
Selama mengikuti petunjuk yang tertera pada kemasan dan menghindari mengoleskan gel pada gusi, gel pemutih dapat menjadi alternatif yang aman dan efektif untuk mencerahkan gigi. Hindarilah produk teeth whitening yang mengandung natrium klorit.
Senyawa ini bersifat volatil dan bereaksi kuat ketika terpapar oleh asam, yang dapat berasal dari makanan, minuman, atau obat-obatan. Selain merusak lapisan email gigi, bahan ini juga dapat mempercepat kerusakan gigi atau pembentukan gigi berlubang.
- Kumur Pemutih
Kumur pemutih, seperti kebanyakan obat kumur, dapat memberikan kesegaran pada napas dan membantu mengurangi plak gigi serta penyakit gusi. Kumur pemutih ini mengandung bahan-bahan seperti hidrogen peroksida yang berfungsi untuk memutihkan gigi.
Caranya cukup sederhana, yaitu berkumur-kumur selama 60 detik dua kali sehari, sebelum menyikat gigi. Para ahli menyatakan bahwa ini adalah cara yang mudah dan aman untuk memberikan kilau ekstra pada gigi, meskipun perubahan yang terlihat mungkin tidak begitu signifikan.
Kumur pemutih umumnya kurang efektif dibandingkan dengan produk teeth whitening lain yang dijual bebas, karena kontaknya dengan gigi hanya berlangsung selama 2 menit sehari, dibandingkan dengan 30 menit pada strip pemutih. Namun, karena kontaknya yang terbatas, kumur pemutih umumnya dianggap aman.
- Tray Pemutih
Metode pemutihan ini melibatkan penggunaan bahan pemutih peroksida yang dimasukkan ke dalam alat yang mirip dengan pelindung mulut, ditempelkan pada gigi, dan dipakai dalam jangka waktu yang ditentukan setiap malam.
Alat pemutih gigi ini dapat di peroleh dari dokter gigi atau dapat dibeli secara bebas tanpa resep, namun perolehan melalui dokter gigi dapat memberikan hasil yang lebih cepat dan efektif karena menggunakan bahan pemutih peroksida yang lebih kuat.
Dalam menjaga kesehatan gigi dan keamanan penggunaan teeth whitening, penting bagi kamu untuk mengikuti panduan dan rekomendasi dari dokter gigi yang berpengalaman.
Dengan berkonsultasi dengan dokter gigi, kamu dapat memperoleh informasi yang lebih jelas dan akurat tentang produk pemutih gigi yang aman serta mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan.