Sumber protein kolagen tengah menjadi topik menarik untuk di bahas, hal ini karena banyak masyarakat yang meningkatkan jumlah collagen mereka dengan berbagai metode. Salah satunya adalah dengan meminum suplemen penambah kolagen.
Namun, perlu kamu sadari mengkonsumsi collagen secara berlebihan mampu menyebabkan reaksi alergi seperti kulit gatal, sesak nafas, hingga sakit kepala. Oleh karena itu disarankan untuk mengkonsumsi sumber protein collagen dengan jumlah yang sudah di tentukan.
Kendati demikian bukan hanya alergi saja yang dapat di timbulkan oleh collagen ada sejumlah efek samping minum kolagen yang patut di waspadai, apalagi jika dikonsumsi terlalu banyak, salah satunya adalah risiko terjadinya gangguan pencernaan.
Efek Samping Mengkonsumsi Kolagen Selain Alergi
Menurut hasil riset penelitian yang di lakukan oleh para tenaga medis di Amerika, mengkonsumsi collagen secara berlebihan tak hanya berpotensi menyebabkan alergi saja. Namun ada juga beberapa efek samping yang wajib kamu ketahui untuk meminimalisir terjadinya hal yang tak di inginkan. Nah, berikut efek samping mengkonsumsi collagen selain alergi:
- Bau Mulut
Efek samping mengkonsumsi collagen selain alergi pertama adalah bau mulut. Mengonsumsi collagen secara berlebihan dapat mempengaruhi keseimbangan bakteri di dalam mulut. Pertumbuhan berlebih bakteri tertentu di mulut dapat menyebabkan produksi senyawa aromatik yang menyebabkan bau mulut.
- Gangguan Pencernaan
Suplemen collagen sering di perkaya dengan biotin untuk meningkatkan manfaat kesehatan. Namun jika dikonsumsi secara berlebihan, kandungan biotinnya membawa resiko gangguan pencernaan seperti perut kembung, sakit perut, diare, hingga sembelit.
Namun, efek samping minum collagen biasanya akan mereda dengan sendirinya. Kamu juga dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan dengan minum lebih banyak air dan mengonsumsi cukup serat.
- Gangguan Tidur
Efek samping mengkonsumsi collagen berlebihan selain alergi adalah gangguan tidur. Hal ini bisa terjadi karena kandungan biotin pada suplemen collagen berisiko menyebabkan gangguan tidur atau insomnia. Pastikan konsusmi kolagen dengan jumlah yang sudah di sarankan
- Batu Ginjal
Terakhir adalah batu ginjal, ini merupakan salah satu efek samping terlalu banyak minum collagen yang patut kamu waspadai. Secara umum minuman collagen mengandung asam amino hidroksiprolin dalam jumlah besar, sehingga dapat meningkatkan kadar asam oksalat dalam tubuh. Jika terjadi dalam jangka waktu lama, penumpukan asam oksalat dapat memicu terbentuknya batu ginjal.
Ikuti Tips Berikut Untuk Mencegah Terjadinya Alergi Saat Mengkonsumsi Kolagen
Dilansir dari sebuah situs Kesehatan Indonesia, agar alergi tidak timbul saat mengkonsumsi collagen adalah dengan menerapkan dosis penggunaan yang tepat. Berapakah dosis penggunaan collagen yang di ajurkan? Dosis harian konsumsi collagen yang benar adalah 2,5 – 15 gram.
Asupan kolagen tubuh kamu harus di tentukan berdasarkan masalah kesehatan pribadi dan tipe tubuhmu. Misalnya, orang yang ingin memiliki kulit bercahaya bisa mengonsumsi suplemen collagen seperti anjuran di atas. Jika seseorang memiliki masalah persendian atau tulang lemah, mereka mungkin memerlukan lebih banyak suplemen collagen.
Namun, rata-rata yang dianjurkan tidak lebih dari 15 mg. Jadi belum ada jawaban pasti berapa banyak suplemen collagen yang boleh kamu konsumsi. Itu semua kembali pada individu masing-masing. Jika kamu memiliki penyakit bawaan lainnya, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter.
Nah, itulah dia penjelasan mendalam mengapa kolagen bisa menyebabkan alergi jika di konsumsi secara berlebihan. Kami sarankan kamu untuk mengkonsumsi protein kolagen sesuai dengan ajuran dokter di atas. Dengan mengetahui informasi ini kami berharap kamu bisa waspada saat mengkonsumsi kolagen dengan jumlah banyak.