Berhenti untuk merokok merupakan tantangan tersendiri bagi para perokok. Pasalnya, bahan-bahan yang terdapat pada sebatang rokok mampu menimbulkan efek kecanduan sehingga bisa memicu rasa untuk menggunakannya kembali bagi seseorang yang memiliki niat untuk berhenti merokok.
Ada beberapa terapi jika Anda ingin berhenti merokok yakni dengan terapi hiposis, terapi prilaku, hingga terapi pengganti nikotin.
-
Pahami Alasan di Balik Kebiasaan Merokok
Menurut beberapa penelitian ada beberapa faktor yang mendorong kebiasaan merokok. Hal ini bisa kita liat dari banyaknya anak dibawah umur yang sudah merokok.
Faktor yang memicu dan mendorong kebiasaan ini yakni Ingin tampil macho, gaul, dianggap dewasa,rasa sepi, hingga jenuh. Maka kami saran Anda untuk menjaga kesehatan dengan sebaik mungkin hindarilah kebiasaan buruk seperti ini.
-
Berkonsultasi dengan Profesional Kesehatan
Peran dokter dalam membantu pasien untuk untuk berhenti merokok merupakan faktor krusial. Hal ini di keranakan tindakan merokok merupakan salah satu faktor risiko penyebab timbulnya berbagai macam penyakit.
Menurut ahli medis penanganan untuk berhenti merokok bisa di mulai dari dokter umum, dokter spesialis paru, psikiater, ahli gizi, hingga dokter penyakit dalam. Dari beberapa spesialis medis berikut Anda bisa mengetahui bisa mengetahui lebih dalam tentang bahaya merokok.
-
Pilih Metode Penghentian yang Tepat
Mungkin jika Anda sudah kecanduan akan sulit meningalkannya, tapi bukan berarti Anda tidak bisa meningalkannya. Banyak metode yang bisa Anda coba untuk berhenti merokok seperti dengan terapi pengganti nikotin, terapi ini bisa mengurangi perasaan putus asa akibat berhenti merokok.
Sedangkan terapi obat adalah metode dengan pemberian obat-obatan seperti Zyban, Chantix, hingga varenicline. Terakhir terapi prilaku adalah pengobatan berbasis bukti yang telah terbukti secara klinis, pengobatan ini mengidentifikasi pemicu merokok, seperti situasi, emosi, atau aktivitas tertentu.
-
Buat Lingkungan di Sekitar Anda Kondusif
Faktanya lingkungan bisa berpengaruh jika Anda ingin berhenti merokok, libatkan keluarga hingga teman jika Anda ingin berhenti merokok. Lingkungan yang mendukung tentu akan membawa energi positif dan membuat tekad semakin kuat.
Hindarilah situasi yang memicu keinginan merokok, hal ini bisa terjadi ketika Anda terlalu sering berkumpul dengan para perokok.
-
Libatkan Dukungan Sosial
Jika Anda mengalami situasi sulit untuk berhenti merokok, maka hal yang perlu dilakukan yakni meminta dukungan dan motivasi serta semangat untuk segera berhenti merokok. Karena lingkungan yang tidak mendukung akan berdampak pada psikologi Anda sehingga akan sangat sulit untuk melepaskan diri dari rokok.
-
Gantilah Kebiasaan Merokok dengan Kebiasaan Positif
Langkah selanjutnya mengganti kebiasaan merokok dengan positif, langkah ini merupakan langkah cerdas yang bisa Anda terapkan. Anda bisa menerapkan aktivitas fisik seperti berolahraga atau berjalan kaki, menurut penelitian hal ini sangat membantu dalam mengurangi stres dan keinginan merokok.
-
Lakukan Olahraga Dan Aktivitas Fisik
Melakukan olahraga dan aktivitas fisik dapat mengurangi keinginan untuk merokok, pasalnya ketika Anda sedang berolahraga pikiran dan fokus Anda akan teralih.
Lakukanlah olahraga fisik seperti bermain badminton, basket, hingga jogging. Selain olahraga, ada juga beberapa kegiatan yang melibatkan fisik seperti menjahit, menulis, atau merapikan rumah.
-
Lakukan Terapi Psikologis
Dalam beberapa dekade terakhir, para psikolog berada pada garis terdepan dalam pengobatan berhenti merokok. Tapi apakah metode ini efektif?
Yang pasti lewat psikolog, Anda bisa melakukan terapi kognitif untuk berhenti merokok, terapi ini berfokus pada pikiran negatif otomatis pasien yang dapat memperburuk masalah emosional. Pada saat Anda melakukan konseling psikologis, Anda tidak akan dikritik, diganggu, bahkan diinterupsi.
-
Gunakan Aplikasi Pendukung Saat Proses Berhenti Merokok
Aplikasi berhenti merokok telah tersedia secara luas dan banyak digunakan oleh pecandu rokok untuk membantu para perokok yang ingin berhenti. Menurut beberapa penelitian aplikasi ini cukup efektif dalam membantu para perokok, pasalnya aplikasi ini akan selalu mengontrol Anda.
-
Fokus Menjaga Kesehatan Mental
Melihat beberapa kegagalan di tunjukan para pecandu perokok, nyatanya kesehatan mental juga sangat penting ketika ingin berhenti merokok. Seorang dengan kesehatan yang baik mampu mengoptimalkan potensi dirinya, hingga tantangan dengan positif.
Mengelola stres setelah berhenti merokok ternyata gampang susah, kuncinya Anda perlu meminta dukungan dari keluarga ataupun orang terdekat Anda. Cara menjaga kesehatan mental lain yakni Anda bisa melakukan meditasi dan yoga, dua olahraga ini dapat membantu Anda untuk memperoleh ketenangan jiwa.
-
Jangan Ragu Minta Bantuan