fbpx

Bahan Aktif yang Terkandung dalam Produk Pemutih Gigi

Banyak orang memilih produk pemutih gigi untuk perawatan agar giginya bisa putih dan berkilau. Tanpa disadari, jika kamu sembarangan melakukan pemutihan gigi malah akan merusak lapisan gigimu. Menurut sebuah penelitian, hidrogen peroksida, yang merupakan salah satu bahan aktif dalam pemutihan gigi, dapat mengancam lapisan enamel gigi. Gigi sendiri memiliki tiga lapisan, yaitu enamel di bagian luar, dentin dan sementum yang mengikat gigi dengan gusi.

Dentin, yang merupakan pusat gigi, mengandung protein yang didominasi kolagen. Hidrogen peroksida adalah bahan kimia yang dikenal dapat menembus enamel dan mencapai dentin, meskipun dalam jumlah yang sangat kecil. Sebagian besar studi keamanan hidrogen peroksida hanya berfokus pada enamel dengan protein rendah.

Bahan Kimia Produk Pemutih Gigi

Kandungan utama bahan pemutih gigi tergantung dari pemilihan dan tempat pembuatannya. Biasanya bahan yang digunakan tersebut adalah hidrogen peroksida, karbamid peroksida,urea peroksida,sistem hidrogen peroksida yang mengandung natrium klorida, oksigen, dan natrium fluorida.

Beberapa produk mengandung bahan tambahan seperti potasium nitrat dan fluorida untuk membantu mengurangi sensitivitas gigi. Bahan pemutih gigi yang paling umum digunakan adalah hidrogen peroksida dalam tingkat konsentrasi yang berbeda tergantung produsen pemutih gigi tersebut.

Natrium perborat dan karbamid peroksida adalah bahan kimia yang secara bertahap memecah dan melepaskan hidrogen peroksida. Bahan kimia Hidrogen peroksida dan karbamid peroksida digunakan dalam pemutihan gigi untuk mempercepat proses pemutihan gigi dengan waktu yang singkat.

Dalam Perawatan home bleaching biasanya menggunakan karbamid peroksida dengan konsentrasi 10% hingga 22%, dan pada office bleaching biasanya menggunakan hidrogen peroksida dengan konsentrasi 35%-50%. Pemutihan juga dapat menggunakan karbamid peroksida berkonsentrasi tinggi untuk pemutihan gigi yang dilakukan oleh dokter dan hidrogen peroksida konsentrasi rendah untuk pemutihan yang dilakukan secara pribadi.

Berikut beberapa bahan kimia aktif yang terkandung dalam pemutih gigi:

  1. Hidrogen Peroksida

Yang pertama yaitu bahan kimia Hidrogen peroksida. Bahan kimia ini merupakan senyawa kimia reaktif (bahan kimia yang mudah bereaksi) yang mengandung unsur hidrogen dan oksigen (H2O2). Bentuk murni hidrogen peroksida yaitu cairannya tidak berwarna dan larutan ini mudah larut dalam air. Komposisi yang sering digunakan untuk produk pemutih gigi yaitu 33-37% agar aman untuk tubuh.

Hidrogen peroksida cukup relatif stabil dan perlahan terurai melepaskan oksigen. Hidrogen peroksida larut dalam air dan dapat menyebabkan suasana asam. Terdapat beberapa macam dan jenis konsentrasi-dari hidrogen peroksida, tapi hanya 30% saja yang digunakan pada produk pemutih gigi. Hidrogen peroksida bersifat kaustik dan dapat membakar jaringan gigi jika digunakan secara berlebihan

Hidrogen peroksida juga dapat melepaskan radikal bebas beracun seperti anion perhidroksil. Konsentrasi hidrogen peroksida yang tinggi harus ditangani dengan hati-hati karena bersifat tidak stabil secara termodinamika dan dapat meledak jika ditempatkan di suhu yang cukup panas.

  1. Karbamid Peroksida

Karbamid peroksida juga dikenal sebagai urea peroksida karena kombinasi urea dan hidrogen peroksida. Bahan kimia karbamid peroksida ini tak berwarna, tak berbau, tak beracun dan mudah larut pada air. alkohol dan eter.

Karbamid peroksida dapat digunakan dalam dua konsentrasi yaitu konsentrasi tinggi (30-50%) digunakan untuk metode pemutihan yang dilakukan oleh profesional dan konsentrasi rendah (10-16%) digunakan untuk metode pemutihan yang bisa dilakukan di rumah. Karbamid peroksida telah digunakan sebagai bahan pemutih gigi sejak tahun 1989 dan merupakan bahan yang sering digunakan dalam perawatan pemutihan gigi dan aman jika kamu lakukan dirumah dengan mengikuti prosedurnya.

Karbamid Peroksida sudah mendapat sertifikasi dan disetujui di beberapa negara besar seperti Amerika (ADA), Canada (FDA) dan Eropa (SCCNFP) karena lebih aman, murah dan efektif untuk memutihkan gigi. Bahan pemutih gigi karbamid peroksida biasanya juga mengandung gliserin atau propilen glikol, natrium stanat, asam fosfat atau asam sitrat, dan bahan aditif lainnya.

Dalam beberapa bahan, karbopol, polimer asam poliakrilat yang larut dalam air, ditambahkan sebagai bahan pengental dan untuk memperpanjang waktu penyimpanan karbamid peroksida. Kandungan Carbopol-nya juga dapat meningkatkan viskositas dan adhesi serta memperlambat proses pelepasan oksigen dari karbamid sehingga memungkinkan oksigen bereaksi lebih lama.

Karbamid peroksida memiliki rumus kimia CO (NH2) 2.H2O2, yang merupakan senyawa organik yang terdiri dari hidrogen peroksida dan urea 1:1. Sedangkan karbamid peroksida adalah keadaan dimana hidrogen peroksida berada dalam keadaan yang lebih stabil.  10% karbamid peroksida mengandung 3,6% hidrogen peroksida dan 6,4% urea, sedangkan 35% karbamid peroksida sama dengan 12% hidrogen peroksida.

Urea dalam karbamid peroksida berperan sebagai penstabil sehingga efek bahan lebih lama dan berperan dalam memperlambat proses pelepasan hidrogen peroksida. Untuk mendapatkan efek yang maksimal dari karbamid peroksida. Urea yang terdapat dalam karbamid peroksida dengan berat molekul rendah dapat bergerak bebas di email dan dentin. Selama proses degradasi zat, amonia dan karbon dioksida akan dilepaskan untuk menaikkan pH.

Proses buffering dapat meningkatkan efek pemutihan karena produksi ion perhidrol meningkat sehingga proses oksidasi juga akan meningkat. Selain itu, urea juga memiliki efek pembersihan untuk menetralkan asam dan menghilangkan noda pada gigi.

Perbedaan penting antara hidrogen peroksida dan karbamid peroksida adalah tingkat kecenderungan untuk melepaskan peroksida. Dengan mencampurkan urea, dapat menstabilkan zat karbamid peroksida sehingga lebih aman dan konsentrasi-nya stabil. Karbamid peroksida melepaskan sekitar 50% peroksida dalam dua jam pertama, kemudian sisanya dilepaskan selama 6 jam berikutnya.

Efek Samping Penggunaan Produk Pemutih Gigi

Produk pemutih yang dijual bebas mengandung bahan pemutih yang sangat rendah, sehingga tidak menimbulkan efek samping. Sedangkan bahan pemutih gigi yang mengandung kedua bahan kimia diatas dapat menimbulkan efek samping, seperti:

  1. Menyebabkan iritasi dan gigi terluka

Bahaya pemutihan gigi berikutnya adalah risiko menyebabkan iritasi dan cedera pada gusi. Kondisi ini kebanyakan terjadi ketika bahan pemutih yang seharusnya hanya dioleskan pada gigi terbawa air liur hingga mengenai gusi. Iritasi dan cedera gigi ini dapat disebabkan oleh bleaching tray karena penggunaan pemutih gigi yang terlalu banyak, atau pengguna yang tidak paham menggunakan produk pemutih gigi dengan benar.

  1. Iritasi pada lidah

Selama proses pemutihan gigi, area lidah mungkin secara tidak sengaja menyentuh permukaan gigi yang akan diputihkan dan dengan demikian membentur langit-langit dan lidah yang kerap kali membuat iritasi pada bagian tersebut.

  1. Menyebabkan gigi sensitif

Gigi akan ngilu saat pemutihan gigi dilakukan, efek samping ini dapat terjadi dan hal ini umum terjadi saat tindakan ini dilakukan. Rasa nyeri atau gigi ngilu dapat berlangsung selama beberapa detik saja. Tentu rasa ngilunya sangat mengganggu saat memutihkan gigi.

  1. Sakit tenggorokan dan saluran pencernaan

Efek samping lain yang pernah terjadi dari penggunaan produk pemutih gigi yang tinggi karbamid peroksida dan hidrogen peroksida adalah sakit tenggorokan dan saluran pencernaan. Efek ini hanya terjadi bila menggunakan produk dengan kadar karbamid peroksida dan hidrogen peroksida yang tinggi dan dilakukan tanpa pengawasan dokter gigi.

Jika kamu ingin memutihkan gigi tanpa mengalami efek samping yang berbahaya seperti yang dijelaskan diatas, kamu bisa mencoba produk pemutih gigi Beaudelab Whitening Teeth dari Beaudelab. Kamu bisa melakukannya kapanpun dan dimanapun. Selain itu, produk ini relatif aman digunakan karena telah mendapatkan izin dari BPOM. Jadi, kamu nggak perlu ragu lagi soal keamanannya. So, Tunggu apa lagi? Yuk cobain.

DAPATKAN BEAUDELAB DETOX TEA DI SINI

Logo Newlab Big Size
What’s New
5 Cara Diet Ala Masyarakat Asia

5 Cara Diet Ala Masyarakat Asia

Cara diet ala masyarakat Asia kini sudah menarik perhatian banyak orang karena efektivitasnya dalam menjaga kesehatan dan berat badan sekaligus. Pola makan ini mulanya terinspirasi dari kebiasaan makan tradisional di negara-negara Asia yang kaya akan bahan alami,...

6 Keuntungan Minum Teh Detox Setiap Hari

6 Keuntungan Minum Teh Detox Setiap Hari

Teh detox menjadi salah satu jenis teh yang di klaim mampu membersihkan dan membuang racun dalam tubuh sekaligus menjaga berat badan supaya tetap ideal. Tapi benarkah teh detox se-efektif itu? Teh ini memang telah populer selama bertahun-tahun, terutama bagi mereka...

10 Keuntungan Mengonsumsi Teh Detoks Di Pagi Hari

10 Keuntungan Mengonsumsi Teh Detoks Di Pagi Hari

Banyak sekali keuntungan yang bisa didapatkan dari mengonsumsi teh detoks secara rutin saat pagi hari. Minuman ini diyakini dapat mencegah tubuh kita dari berbagai penyakit dan ampuh untuk mengeluarkan racun di tubuh. Tak hanya sebagai cara diet saja, melainkan juga...