Cara diet Intermitten Fasting masih menjadi jenis diet yang populer saat ini. Sebab, bukan hanya untuk membantu menurunkan berat badan, jenis diet yan satu ini juga baik untuk mendukung metabolisme tubuh yang lebih sehat, bahkan bisa untuk memperpanjang umur.
Sebenarnya, diet Intermitten Fasting berfokus pada pola makan dengan waktu yang berbeda setiap kali makan dan berpuasa. Jadi, penekanannya bukan pada jenis makanan apa yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi, melainkan pada batasan waktu makan.
Apa itu Cara Diet Intermitten Fasting
Intermitten Fasting adalah metode makan yang mengatur waktu makan dan puasa. Selama puasa, kamu tidak makan apa-apa atau membatasi asupan kalori secara signifikan, sedangkan saat makan, kamu bisa makan dengan normal. Ada beberapa cara untuk melakukan cara diet intermittent fasting. Untuk lebih jelasnya, kamu dapat membaca cara diet ini pada pembahasan berikut.
Cara Diet Sehat Dengan Intermitten Fasting
Tidak hanya satu, ada beberapa cara diet Intermitten Fasting yang bisa kamu pilih. Sebagian besar cara diet ini berbeda saat makan dan puasa, yaitu:
- Puasa Selama 12 Jam Sehari
Cara pertama adalah berpuasa selama 12 jam sehari, kemudian kamu bisa makan seperti biasa. Cara ini sebenarnya tidak berbeda dengan puasa yang biasa dilakukan di bulan Ramadhan, dan merupakan pilihan yang paling cocok untuk pemula.
Pasalnya, masa puasa cenderung lebih cepat dan kalori hariannya sama setiap harinya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa berpuasa selama 10 hingga 16 jam dapat membuat tubuh mengubah cadangan lemak menjadi energi.
Selain itu, tubuh juga melepaskan keton ke dalam aliran darah. Inilah yang menyebabkan penurunan berat badan.
- Puasa 16 Jam Sehari
Selain berpuasa selama kurun waktu 12 jam, kamu juga bisa menerapkan pola makan puasa Intermitten ini dengan berpuasa selama 16 jam sehari dan makan selama kurang lebih 8 jam. Metode ini juga memiliki penunjukan 16:8.
Selama proses melakukan diet ini, bagi pria dianjurkan berpuasa selama kurang lebih 16 jam, dan bagi wanita berpuasa selama 14 jam. Cara ini mungkin efektif jika kamu sudah mencoba menggunakan metode puasa 12 jam namun tidak menunjukkan hasil yang optimal.
- Puasa 2 Hari Dalam Seminggu
Cara diet intermittent fasting ini memiliki sebutan 5:2 Orang yang menggunakan cara ini makan makanan sehat dengan porsi standar selama kurang lebih 5 hari, kemudian mengurangi asupan kalorinya selama dua hari.
Selama dua hari berpuasa, biasanya pria hanya akan bisa mengonsumsi hingga 600 kalori, sedangkan untuk wanita hanya bisa mengonsumsi 500 kalori. Tidak hanya membantu menurunkan kadar insulin, cara ini juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin.
- Puasa Alternatif
Puasa alternatif ini artinya kamu akan berpuasa setiap hari dengan tidak makan makanan padat atau makan maksimal 500 kalori per hari.
Diet dengan cara ini cukup efektif membantu menurunkan berat badan sekaligus menjaga kesehatan jantung pada orang dewasa yang kelebihan berat badan.
Beberapa ahli mengatakan puasa alternatif adalah bentuk paling ekstrim dari diet Intermitten. Artinya, cara ini tidak cocok untuk pemula atau pelaku diet dengan kondisi kesehatan tertentu. Jika ya, pemula juga cenderung mengalami kesulitan untuk bertahan hidup dalam jangka waktu yang lama.
- Puasa 24 Jam Seminggu
Ujungnya adalah puasa 24 jam seminggu, atau puasa lengkap selama satu atau dua hari seminggu. Cara ini disebut juga dengan diet Eat-to-Eat. Nah, untuk mengikuti cara penurunan berat badan ini, kamu tidak makan selama 24 jam, tapi kamu bisa minum teh, air putih, atau minuman bebas kalori lainnya. Bagi sebagian orang, cara ini sedikit menantang dan ekstrim.
Pasalnya, ada beberapa efek samping yang bisa terjadi, antara lain sakit kepala, kelelahan, dan mood yang lebih buruk. Maka dari itu, metode ini tentunya tidak cocok untuk pemula.
Manfaat Intermitten Fasting
Cara diet sehat dengan Intermitten Fasting memiliki manfaat yang cukup besar untuk kesehatan. Berikut manfaat yang bisa kamu terima jika mengikuti cara diet ini.
- Penurunan Berat Badan
Cara diet Intermitten Fasting telah terbukti efektif dalam membantu penurunan berat badan karena membatasi jumlah waktu makan dapat mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Selain itu, tubuh juga mulai membakar lemak sebagai sumber energi saat berpuasa.
- Meningkatkan Kesehatan Jantung
Cara diet ini juga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan tekanan darah. Hal ini tentunya dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
- Meningkatkan Sensitivitas Insulin
Intermitten Fasting dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang membantu mengontrol kadar gula darah dan menurunkan risiko diabetes tipe 2.
- Meningkatkan Kinerja Otak
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa cara diet Intermitten Fasting dapat meningkatkan fungsi kognitif dan memori, serta melindungi otak dari penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
- Meningkatkan Metabolisme
Dapat membantu meningkatkan kadar hormon norepinefrin, yang dapat meningkatkan laju metabolisme dan membantu tubuh membakar lebih banyak kalori.
- Meningkatkan Respon Sel Terhadap Stres
Diet ini juga dapat meningkatkan kapasitas sel untuk merespons stres dan mengurangi peradangan pada tubuh, maka dapat membantu melawan penuaan dini dan berbagai penyakit kronis.
Tips Aman Mengikuti Cara Diet Sehat dengan Intermitten Fasting
untuk menerapkan cara diet sehat dengan Intermitten Fasting ini, tentunya kamu butuh tips aman untuk melakukan diet ini. Nah, apa saja tips aman untuk mengikuti diet ini? berikut tipsnya:
- Konsultasikan dengan Dokter
Sebelum memulai program diet apa pun, termasuk Intermitten Fasting, kamu harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, terutama jika kamu memiliki kondisi medis yang mendasarinya atau sedang mengonsumsi obat tertentu.
- Transisi Perlahan
Jika kamu baru dalam Intermitten Fasting, mulailah dengan waktu makan yang lebih pendek dan tingkatkan secara bertahap saat kamu merasa nyaman.
- Makan Makanan Sehat
Meskipun kamu bisa makan makanan apa pun selama jendela makan, pastikan untuk memilih makanan sehat dan bergizi untuk mendukung kesehatan kamu secara keseluruhan.
- Kebutuhan Cairan yang Cukup
Pastikan kamu tetap terhidrasi dengan memenuhi kebutuhan cairan selama puasa dan waktu makan. Hal ini perlu dilakukan agar selama berpuasa, tubuh kamu terhindar dari dehidrasi yang dapat membahayakan tubuh kamu.
- Periksa Sinyal Tubuh Kamu
Dengarkan tubuh kamu dan jangan ragu untuk mengubah pola makan jika merasa tidak enak badan atau lelah.
- Konsistensi dan Disiplin
Untuk mendapatkan manfaat yang optimal, konsistensi dan disiplin dalam menjalankan diet intermittent fasting sangat penting.
Intermitten Fasting adalah cara diet sehat yang populer dengan berbagai manfaat kesehatan. Cara ini dapat membantu kamu menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan kinerja otak, dan lainnya.
Setiap orang berbeda, dan apa yang berhasil untuk satu orang mungkin tidak pasti akan berhasil untuk orang lain. Jika kamu tertarik untuk mencoba Intermitten Fasting, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan diet ini aman dan memenuhi kebutuhan kamu.