fbpx

Cara Memutihkan Gigi Secara Profesional

Gigi merupakan salah satu bagian dari mulut yang bisa mempengaruhi kepercayaan diri seseorang. Saat seseorang memiliki gigi yang kuning atau kusam, ia pasti menjadi kurang percaya diri untuk tersenyum lebar. Oleh karenanya, beberapa orang akan melakukan berbagai cara memutihkan gigi agar giginya tampak lebih putih.

Ada beberapa prosedur memutihkan gigi yang bisa kamu lakukan, mulai dari di dokter atau menggunakan bahan alami. Bagi yang ingin memutihkan gigi secara profesional, bleaching merupakan pilihan terbaik.

Dengan melakukan bleaching, penampilan dan kepercayaan diri seseorang akan meningkat ketika tersenyum. Lalu, sebenarnya apakah prosedur pemutihan gigi dengan melakukan bleaching benar-benar aman dilakukan?

Cara Memutihkan Gigi dengan Metode Bleaching

Tidak bisa dipungkiri bahwa semua orang pasti mau memiliki gigi yang terlihat putih, sehat, dan bersih. Tetapi, beberapa kebiasaan bisa saja membuat gigi kehilangan warna putih alaminya. Adapun faktor-faktor yang membuat gigi menjadi kuning antara lain adalah:

·       Terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman tertentu yang mengandung gula atau bersoda

·       Faktor genetika atau keturunan

·       Kebiasaan merokok terlalu sering

·       Mengonsumsi obat-obatan tertentu

Jika sudah terlanjur menguning, maka Anda bisa memutihkan gigi secara profesional dengan metode bleaching. Metode ini tentu saja harus dilakukan oleh dokter gigi yang profesional dan berpengalaman. Jadi, sebelum memutuskan untuk bleaching ada baiknya jika Anda mencari tahu dulu dokter yang benar-benar terpercaya.

Bleaching gigi atau biasa disebut dengan dental whitening merupakan prosedur memutihkan gigi dengan menggunakan bahan kimiawi. Tujuan dari bleaching adalah untuk mengembalikan warna cerah dan estetika gigi.

Biasanya, dokter akan membuat gigi menjadi lebih putih dengan menggunakan bahan kimia berupa karbamid peroksida dan hidrogen peroksida. Prosedur ini bisa dilakukan di klinik, rumah sakit, atau mendatangkan dokter ke rumah.

Kalau kamu memilih melakukan prosedur ini di rumah sakit, maka prosesnya akan menggunakan sinar laser dan bahan pemutih yang mengandung peroksida sebanyak 15 hingga 43%. Diperkirakan bahwa efek bleaching gigi ini bisa bertahan selama kurang lebih tiga tahun. Tetapi hal ini bisa berbeda-beda pada setiap orang.

Efek bleaching gigi bisa jadi tidak bertahan lama kalau kamu merokok atau mengonsumsi produk yang dapat menodai gigi. Untuk biayanya pun bervariasi antara satu dokter dengan dokter lain. Yang pasti, jika noda kuning sudah parah tentu saja biaya bleaching-nya akan semakin mahal. Oleh karena itu tidak perlu menunggu parah dulu baru melakukan perawatan. 

Setelah proses bleaching berhasil tentu saja kamu perlu memperhatikan sejumlah hal untuk mempertahankan warna putih gigi. Kurangi konsumsi makanan atau minuman yang sekiranya dapat menodai gigi seperti rokok, alkohol, dan lain sebagainya.

Berhenti merokok akan membantu tampilan gigi yang putih dapat bertahan lebih tahan lama. Selain itu, sikatlah gigi setidaknya dua kali sehari saat pagi dan malam hari dengan menggunakan odol yang mengandung fluoride. Jangan lupa juga untuk rajin mengunjungi dokter gigi setidaknya 6 bulan sekali untuk berkonsultasi.

Manfaat Melakukan Bleaching Gigi

Tak hanya membuat gigi menjadi lebih putih, bleaching gigi juga menawarkan beberapa manfaat lainnya. Ini dia manfaat yang bisa kamu dapatkan jika melakukan cara memutihkan gigi metode bleaching:

1.     Meningkatkan Kepercayaan Diri

Perubahan warna pada gigi tentu saja membuat kamu malu untuk tersenyum secara bebas, bukan? Nah, manfaat pertama yang bisa kamu rasakan setelah melakukan bleaching adalah dapat meningkatkan kepercayaan diri kamu. Secara tidak sadar kamu bisa sesuka hati untuk menebarkan senyuman terbaik kepada semua orang.

2.     Menambah Kekuatan Gigi

Saat noda pada gigi dihilangkan, maka kesehatan dan kekuatan gigi tentu akan bertambah. Sehingga bleaching dapat mengurangi kemungkinan terjadinya gigi berlubang atau penyakit gusi yang disebabkan oleh penumpukan plak. Apabila plak pada gigi dibiarkan, maka bakteri berbahaya dapat berkembang di sana dan menimbulkan berbagai penyakit.

3.     Hasilnya Lebih Tahan Lama

Apabila kamu rutin menjaga kesehatan dan kebersihan gigi, hasil bleaching-nya tentu akan lebih tahan lama. Hal tersebut dikarenakan adanya dukungan dari bahan pemutih yang digunakan dalam prosedur bleaching.

Meskipun tahan lama tetapi bukan berarti kalau hasil bleaching ini permanen. Oleh karenanya, hindari melakukan pemutihan gigi tanpa bantuan dari dokter gigi.

4.     Warnanya Lebih Natural

Selain bleaching, veneer juga merupakan salah satu prosedur yang kerap dilakukan untuk memutihkan gigi. Mungkin kamu sempat bertanya-tanya,  apa perbedaan hasil dari prosedur bleaching dan veneer. Perbedaan yang paling terlihat tentu adalah warna yang dihasilkan.

Saat memilih melakukan bleaching, warna putih yang dihasilkan jauh lebih natural. Sedangkan hasil veneer warna putihnya bisa lebih putih daripada cat tembok. Hal tersebut dikarenakan saat veneer kamu bisa memilih warna sesuai dengan keinginan sendiri. Tetapi kalau terlalu putih tentunya akan kurang nyaman dipandang.

5.     Prosesnya Lebih Cepat

Manfaat lain yang bisa kamu rasakan melakukan bleaching adalah prosesnya yang lebih mudah dan praktis. Bahkan, untuk melakukan bleaching kamu tidak perlu waktu yang terlalu lama. Cukup dengan satu kali pertemuan saja, permasalahan gigi kuning dapat teratasi.

Kekurangan Bleaching Gigi

Selain manfaat di atas, tentu saja bleaching juga memiliki sejumlah kekurangan yang perlu diperhatikan. Ini dia efek samping dari memutihkan gigi menggunakan metode bleaching:

1.     Timbul Rasa Nyeri

Efek samping pertama yang pasti terjadi saat bleaching gigi adalah timbulnya rasa nyeri. Biasanya rasa nyeri ini akan terasa selama 2×24 jam setelah prosedur bleaching dilakukan. Selain itu, setelah bleaching umumnya tingkat sensitivitas gigi juga akan meningkat. Hal tersebut dikarenakan adanya zat kimia peroksida yang digunakan dalam proses bleaching.

2.     Hasilnya Tidak Permanen

Kalau kamu berharap hasil dari bleaching akan permanen, maka bersiaplah untuk kecewa. Pasalnya warna putih yang dihasilkan saat proses bleaching dapat memudar seiring dengan berjalannya waktu. Sehingga untuk hasil terbaik, kamu perlu melakukan perawatan ini secara berulang beberapa bulan sekali tergantung kebutuhan.

3.     Tidak Semua Orang Bisa Melakukannya

Tahukah kamu kalau tidak semua orang bisa melakukan perawatan bleaching gigi? Orang-orang yang pernah menggunakan crown gigi, implan, tambal gigi, atau memiliki gigi palsu tidak bisa melakukan perawatan ini. Gigi yang pernah mengalami kondisi tersebut tidak akan bisa berubah warna meskipun sudah di-bleaching berkali-kali. 

4.     Kurang Aman untuk Anak-Anak

Penting untuk diketahui bahwa metode bleaching gigi kurang aman bagi anak-anak. Apalagi bagi mereka yang sedang proses ganti gigi susu menjadi gigi permanen. Pasalnya dalam fase ini anak-anak akan melalui periode gigi bercampur sehingga tidak disarankan melakukan bleaching.

5.     Tidak Nyaman Bagi Ibu Hamil

Sebenarnya prosedur bleaching gigi boleh dilakukan saat kamu sedang hamil. Tetapi beberapa dokter pasti akan menyarankan untuk menunda perawatan gigi non-darurat sampai setelah melahirkan.

Hal tersebut dikarenakan mungkin kamu akan merasa tidak nyaman untuk berbaring saat dokter gigi mengaplikasikan gel pemutih Tak hanya pemutihan gigi, perawatan kosmetik sebaiknya juga dihindari saat trimester ketiga.

6.     Bisa Menyebabkan Kerusakan Gigi

Kalau kamu sudah menggunakan alat pemutih gigi secara mandiri, pastikan bahwa proses bleaching yang dilakukan hanya menggunakan konsentrasi hidrogen peroksida kurang dari 6%. Konsentrasi yang lebih besar justru akan menyebabkan kerusakan pada jaringan gigi.

Demikian cara memutihkan gigi secara profesional dengan metode bleaching. Pastikan melakukan prosedur di atas pada dokter yang benar-benar ahli dan berpengalaman agar mendapatkan hasil memuaskan.

Logo Newlab Big Size
What’s New

5 Cara Menggunakan Pemutih Gigi Dengan Maksimal

Warna gigi yang putih merupakan salah satu faktor penting yang perlu di perhatikan biar kamu punya senyum terbaik. Salah satu metode yang sering di pilih adalah dengan menggunakan pemutih gigi. Namun pemutih gigi ini perlu di gunakan dengan benar supaya hasil yang di...

4 Zat Yang Terkandung Dalam Pemutih Gigi

4 Zat Yang Terkandung Dalam Pemutih Gigi

Punya senyum dengan gigi putih yang bersinar cerah tentu menjadi impian banyak orang. Untuk mendapatkan semua itu, produk pemutih gigi menjadi salah satu solusi yang banyak di gunakan. Produk-produk ini mengandung berbagai zat yang bekerja dengan efektif untuk...

5 Cara Memutihkan Gigi Dengan Bahan Alami

5 Cara Memutihkan Gigi Dengan Bahan Alami

Cara memutihkan gigi tak harus dengan prosedur medis seperti halnya bleaching gigi, lho! Kamu juga bisa memutihkan gigi menggunakan bahan-bahan alami yang bisa dengan mudah kamu temukan di rumah. Sebab selain meningkatkan rasa percaya diri, gigi yang putih cemerlang...