Meskipun memiliki kulit yang putih, biasanya area lipatan seperti ketiak akan terlihat lebih gelap dari bagian tubuh lainnya. Hal tersebut dikarenakan area lipatan kerap kali mengalami pigmentasi berlebih sehingga terlihat lebih hitam. Hal tersebut tentu saja membuat kamu jadi kurang percaya diri saat ingin memakai baju sejenis singlet atau tank top. Namun, sekarang sudah ada berbagai solusi atau cara mencerahkan ketiak dengan berbagai bahan alami. Salah satunya adalah dengan memakai minyak zaitun yang sejak lama sudah terkenal dengan khasiatnya bagi kecantikan, terutama untuk mencerahkan ketiak. Menariknya, sudah ada banyak produk minyak zaitun yang tersedia di pasaran dengan harga terjangkau. Kalau mau lebih murni, kamu juga bisa membuatnya sendiri di rumah.
Cara Membuat Minyak Zaitun Sendiri
Buah zaitun merupakan jenis buah yang bisa didapatkan dengan mudah di Indonesia. Tak heran jika beberapa orang memilih membuat minyak zaitun sendiri daripada membelinya. Untuk mengetahui proses pembuatan minyak zaitun, kamu bisa mengikuti tahapan berikut ini:
Pilih Buah Zaitun Segar
Sebelum mengolah zaitun menjadi minyak, kamu harus memilih buah yang segar terlebih dahulu. Tak harus matang, kamu juga bisa menggunakan buah zaitun yang mentah asalkan masih segar.
Buah zaitun matang akan menghasilkan warna minyak yang keemasan. Sedangkan buah zaitun mentah akan menghasilkan minyak berwarna kehijauan.
Meski demikian, cita rasa dan titik didih minyak yang dihasilkan oleh buah zaitun matang dan mentah tidak terlalu berbeda. Namun, jika mau nutrisi yang lebih baik, kamu bisa mengolah buah zaitun mentah. Sebaiknya olah buah zaitun dalam 2 atau 3 hari setelah dipetik agar kualitas nutrisinya tidak berkurang.
Cuci bersih buah zaitun mentah kemudian lakukan seleksi untuk mendapatkan hasil terbaik. Buanglah buah yang menciut, terlalu lembek, atau busuk. Kalau buah yang kurang berkualitas ikut diolah, hasil minyaknya dikhawatirkan akan buruk.
Proses Penggilingan
Karena memiliki tekstur biji yang keras, pisahkan dulu daging dengan biji buah zaitun. Langkah ini akan menjaga alat yang digunakan untuk menggiling zaitun menjadi lebih awet. Akan lebih baik jika kamu menggiling dan menghaluskan buah zaitun dalam jumlah sedikit dulu, jangan langsung banyak.
Kamu bisa menghancurkan dengan alat tradisional atau menggunakan blender. Setelah menjadi pasta, tambah air panas dengan perbandingan 1:5. Air panas yang dimasukkan tidak harus mendidih, namun sebaiknya menggunakan air yang benar-benar bersih.
Penyaringan dan Ekstraksi
Adonan pasta minyak zaitun yang sudah dicampur dengan air harus terus digiling sampai berbentuk adonan halus. Kalau sudah dicampurkan, pasta zaitun dapat diaduk dengan gerakan memutar secara cepat. Lama kelamaan, bulir buah yang sudah hancur akan menghasilkan minyak. Proses ini disebut juga dengan nama malaxing.
Untuk menghasilkan minyak yang jernih kamu bisa menggunakan kain mesh untuk proses penyaringan. Kalau tidak ada, kamu bisa menggunakan kain katun atau bahan lain yang lebih tipis. Pastikan kalau kainnya bersih dan belum pernah digunakan sama sekali.
Tutup pasta dengan balutan kain secara sempurna kemudian letakkan pemberat untuk menekannya. Biarkan proses ini selama kurang lebih 30 menit sambil ditekan menggunakan tangan setiap 5 hingga 10 menit sekali. Hal ini akan membuat pasta zaitun lebih cepat dalam mengeluarkan ekstrak minyak.
Pisahkan Sari Buah dengan Minyak
Pasta zaitun bisa didapat dari proses di atas akan terdiri dari air, cairan buah, dan minyak. Perbedaan massa jenis akan membuat minyak terpisah dari bagian pastanya. Kemudian minyak yang sudah terpisah dapat langsung disedot.
Kalau dibuat untuk skala rumah tangga, kamu bisa menggunakan suntikan kecil atau pipet sebagai pemisah. Kalau untuk produksi dalam jumlah besar, kamu bisa membeli alat pemisah khusus.
Penyimpanan
Agar minyak zaitun yang dibuat bisa awet, maka kamu harus sangat memperhatikan penyimpanannya. Sebaiknya simpanlah minyak zaitun di botol yang sudah dicuci bersih dan dikeringkan. Jika perlu, lakukanlah sterilisasi supaya minyak zaitun tidak terkontaminasi bakteri.
Kamu bisa menggunakan botol kaca buram untuk mengurangi paparan sinar matahari yang dapat merusak nutrisi pada minyak. Kemudian tutup rapat botol tersebut dan simpanlah di tempat yang kering. Setelah itu kamu bisa langsung mempraktikkan cara mencerahkan ketiak dengan menggunakan bahan ini.
Manfaat dan Cara Menggunakan Minyak Zaitun pada Ketiak
Tak hanya untuk mencerahkan, minyak zaitun juga memiliki sejumlah manfaat lain jika diaplikasikan pada area ketiak. Bagi yang belum tahu, kamu bisa simak informasi terkait manfaat minyak zaitun untuk ketiak berikut ini:
Mencerahkan Ketiak
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, minyak zaitun bisa mencerahkan warna kulit ketiak yang menghitam. Hal ini dikarenakan jenis minyak ini berkhasiat untuk mengurangi terjadinya pigmentasi pada kulit.
Berdasarkan review kesehatan dari Health Line, minyak zaitun bisa memperlambat dan menghentikan proses melanosit untuk membuat melanin. Sehingga hal tersebut akan menghentikan pengiriman melanin ke lapisan atas kulit.
Dengan demikian, manfaat minyak zaitun untuk mencerahkan ketiak wajib kamu coba di rumah. Tak perlu ragu menggunakannya setiap hari karena minyak zaitun terbuat dari bahan alami yang tidak berisiko membahayakan kesehatan kulit.
Mencegah Bau Ketiak
Mengoleskan minyak zaitun pada ketiak dapat mencegah timbulnya bau menyengat pada area lipatan. Pasalnya, minyak zaitun memiliki sifat antibakteri yang mampu menghilangkan bau tak sedap.
Berdasarkan studi yang dipaparkan oleh Health Line, penggunaan minyak zaitun dan minyak kelapa bisa berpengaruh terhadap bakteri Staphylococcus aureus pada kulit. Hal inilah yang membuat minyak zaitun bermanfaat untuk menjaga aroma bagian tubuh.
Kalau bakteri yang menempel di kulit hilang, maka pemecahan keringat oleh bakteri penyebab bau tidak akan terjadi. Meski demikian, khasiat menghilangkan bau yang paling efektif bisa didapatkan dari penggunaan minyak kelapa murni.
Meningkatkan Pengelupasan Kulit
Manfaat selanjutnya yang bisa diperoleh dari rajin mengoleskan minyak zaitun ke ketiak adalah dapat meningkatkan pengelupasan kulit. Dengan kata lain, minyak zaitun bisa mengangkat sel kulit mati yang disebabkan oleh kerusakan atau paparan sinar matahari.
Dalam hal ini, minyak zaitun berperan untuk pergantian sel kulit. Sehingga sel-sel yang lebih terang akan terlihat di permukaan kulit. Sehingga kulit ketiak akan terlihat semakin bersih.
Adapun cara mencerahkan ketiak dengan menggunakan minyak zaitun juga sangat mudah. Kamu bisa mencampurkan minyak zaitun dengan gula untuk mendapatkan manfaat yang lebih optimal.
Siapkan 2 sendok makan minyak zaitun dengan 2 sendok makan gula di dalam mangkuk. Aduk rata kedua bahan tersebut sampai berbentuk mengental menyerupai scrub.
Sebelum menggunakannya basahi area ketiak terlebih dahulu dengan air bersih. Gosokkan campuran minyak zaitun dan gula selama satu atau dua menit dengan cara memutar. Kemudian biarkan selama 5 sampai 10 menit kemudian bilas menggunakan air.
Dalam campuran ini, gula bertindak untuk membantu pengelupasan kulit. Namun, kamu juga bisa menggunakan minyak zaitun saja atau mencampurkan bahan lain yang memiliki manfaat serupa.