fbpx

Dampak Memakai Pemutih Gigi Sembarangan

Pemutihan gigi adalah perawatan yang selalu diminati. Maka, Tak heran jika peredaran produk pemutih gigi semakin marak di pasaran. Namun, tidak semua produk pemutih gigi bekerja seperti yang diharapkan. Bahkan, beberapa produk ini yang menyebabkan efek samping yang berbahaya.

Produk pemutih gigi dibagi menjadi dua. Kategori pertama adalah barang-barang yang biasa kamu gunakan setiap hari, seperti pasta gigi dan obat kumur. Pemutih gigi ini biasanya memiliki kandungan pemutih yang sangat rendah. Oleh karena itu, produk ini tergolong aman untuk penggunaan sehari-hari yang tepat.

Jenis pemutih gigi kedua yang biasa digunakan oleh dokter gigi. Produk ini memiliki kandungan whitening yang tinggi, sehingga dapat memberikan hasil yang sangat maksimal. Di sisi lain, kadar pemutih yang tinggi juga dapat berbahaya bagi kesehatan.

Berikut dampak memakai pemutih gigi sembarangan yang akan dijelaskan lebih lengkap dibawah ini.

Efek samping menggunakan pemutih gigi sembarangan

Produk pemutih gigi yang dijual bebas mengandung bahan pemutih seperti hidrogen peroksida dengan kadar yang sangat rendah, sehingga tidak ada efek samping.

Hidrogen peroksida sebenarnya adalah bahan kimia yang sangat reaktif sehingga mampu memutihkan gigi. Namun, jika kamu ingin menggunakannya, kamu harus memastikan bahwa zat tersebut telah lulus uji klinis untuk alasan keamanan. Maka dari itu, jika kamu ingin menggunakan produk pemutih gigi, kamu harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis gigi.

Selain itu, Efek samping yang paling umum dari produk pemutih gigi  peroksida adalah sensitivitas gigi  dan  iritasi pada jaringan lunak  mulut (lapisan mulut), terutama gusi. Sensitivitas gigi sering terjadi pada awal perawatan, sedangkan iritasi dapat terjadi karena penjagaan gigi yang tidak tepat. Namun, kedua efek samping ini  bersifat sementara dan akan hilang setelah perawatan.

Sementara itu, produk pemutih gigi yang mengandung karbamid peroksida dan hidrogen peroksida diatas kadar aman dapat menimbulkan efek samping, antara lain:

  1. Sakit gigi

Pada gigi normal, efek samping tersebut dapat muncul pada menit terakhir saat prosedur pemutihan dilakukan. Rasa sakit yang terjadi dapat berlangsung selama beberapa detik. Nyeri yang singkat dan tajam ini sangat mengganggu dan bahkan dapat membuat pasien ingin segera berhenti melakukan proses pemutihan.

Sementara itu, pada pasien yang menderita gigi sensitive dapat merasakan efek samping seperti nyeri gigi beberapa menit pada awal prosedur pemutihan jika tidak diberikan perawatan khusus sebelumnya.

  1. Iritasi atau kerusakan gusi

Bahaya pemutihan gigi berikutnya adalah risiko iritasi dan kerusakan pada gusi. Hal ini terjadi ketika pemutihan hanya boleh diterapkan pada gigi yang belum terlindungi secara sempurna.

Selain itu, keluhan tersebut juga dapat disebabkan karena tray pemutihan gigi yang terlalu sempit sehingga membuat penggunaan pemutih menjadi terlalu banyak. Hal ini juga bisa terjadi ketika pengguna tidak menggunakan produk pemutih gigi dengan benar.

  1. Menyebabkan tambalan gigi menjadi kasar

Pemutihan gigi memiliki efek samping pada tambalan gigi, terutama pada tambalan gigi bagian depan. Prosedur ini dapat menyebabkan permukaan tambalan yang halus menjadi lebih kasar. Oleh sebab itu, bagian ini rentan terhadap infeksi bakteri penyebab kerusakan gigi.

Bagi kamu yang memiliki tambalan, kamu harus mempertimbangkannya matang-matang. Jika perlu, ganti tambalan  setelah  pemutihan gigi.

  1. Beresiko bagi anak-anak

Penting untuk dicatat bahwa metode pemutihan gigi tidak ditujukan untuk anak-anak. Terutama bagi anak-anak yang sedang dalam proses penggantian gigi susu menjadi gigi permanen.

Pemutihan gigi tidak dianjurkan untuk dilakukan pada anak-anak karena warna putih gigi susu tidak akan sama dengan warna gigi tetap. Disarankan bagi orang tua untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter mereka untuk mengetahui perawatan mulut yang tepat untuk anak.

  1. Membuat kehamilan menjadi kurang nyaman

Pemutihan atau bleaching gigi bisa dilakukan saat hamil lho!. Namun, beberapa dokter gigi sering menganjurkan agar kamu menunggu sampai setelah bayi lahir sebelum gigi kamu melakukan proses pemutihan gigi. Sebaiknya, menghindari pemutihan gigi dan perawatan kosmetik lainnya selama trimester ketiga pada masa kehamilan. Hal Ini karena kamu mungkin akan merasa tidak nyaman pada saat melakukan prosesnya.

  1. Sakit tenggorokan dan saluran pencernaan

Efek samping lain yang telah dilaporkan pada penggunaan produk pemutih gigi yang menggunakan zat karbamid peroksida dan hidrogen peroksida berlebih adalah sakit tenggorokan dan saluran pencernaan.

Terlepas dari efek samping yang dilaporkan ini, menurut penelitian terbaru, pemutihan gigi dengan kandungan pemutih rendah relatif aman digunakan.

pemutih gigi 2

Pertolongan pertama yang bisa dilakukan

Sebenarnya kamu tidak perlu panik. Efek samping dari produk pemutih gigi hanya akan terjadi bila  produk yang mengandung karbamid peroksida dan hidrogen peroksida tingkat tinggi digunakan dan dikonsumsi tanpa pengawasan dokter gigi.

Untuk meminimalkan risiko efek samping, terutama bagi pasien dengan gigi sensitif, dokter gigi akan mengoleskan pasta khusus yang mengandung 3-5% kalium nitrat dan fluorida.

Langkah ini dilakukan 2 sampai 3 minggu sebelum melakukan proses pemutihan Untuk mencegah kerusakan gusi akibat paparan pemutih. dokter gigi kamu juga akan menutupi seluruh bagian gusi dengan pelindung gusi. Untuk melindungi bibir dari iritasi, pasien akan dilapisi dengan minyak pelumas

Apabila kamu sudah mengalami gejala efek samping seperti yang sudah disebutkan diatas, berikut beberapa pertolongan pertama yang bisa kamu lakukan.

  1. Mengunyah Bawang Putih

Rempah yang cukup mudah ditemui ini terbukti menjadi obat sakit gigi yang bisa kamu coba di rumah. Hal ini karena bawang putih memiliki zat antiseptik dan antibiotik alami yang dapat membantu melawan infeksi. Senyawa allicin dalam bawang putih juga dapat membantu mengatasi sakit gigi.

  1. Daun jambu biji

Penelitian menunjukkan bahwa daun jambu biji memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu penyembuhan luka. Tak hanya itu, daun jambu biji juga memiliki sifat antibakteri yang membantu melindungi kesehatan mulut kamu. Cara menyembuhkan sakit gigi dengan daun jambu biji sangat sederhana. Kamu bisa mengunyah daun jambu secara langsung. Namun, pastikan untuk mencuci daun jambu biji dengan baik sebelum menggunakannya.

  1. Cengkih

Minyak cengkeh telah terbukti mengurangi rasa sakit dan peradangan sementara. Hal ini terjadi karena cengkeh mengandung senyawa eugenol yang berperan sebagai antiseptik alami. Kamu dapat menggunakan cengkeh sebagai obat kumur dengan berbagai cara. Pertama, kamu bisa menggigit kapas yang direndam dalam air atau mengoleskan minyak cengkeh ke  gigi yang sakit. Kedua, kamu juga bisa mencampurkan setetes minyak cengkeh ke dalam secangkir air hangat dan menggunakannya sebagai obat kumur.

Itulah beberapa dampak memakai pemutih gigi dengan sembarangan. Selain memperhatikan cara pemakaiannya, kamu juga harus memperhatikan kandungan dalam produk pemutih gigi. Kalau kamu ingin gigi putih bersih dan aman, kamu bisa cobain Beaudelab Teeth Whitening Kit.

Diformulasikan oleh para ahli, serta telah lulus uji klinis dan telah mendapatkan izin edar dari BPOM sehingga sudah pasti aman untuk digunakan harian. Kamu juga bisa menggunakannya kapanpun dan dimanapun karena praktis dan mudah dibawa kemana-mana.

DAPATKANGIGI PUTIH MENGKILAP DENGAN BEAUDELAB TEETH WHITENING DISINI

Logo Newlab Big Size
Kolagen dan Manfaatnya dalam Pengobatan Luka Bakar

Kolagen dan Manfaatnya dalam Pengobatan Luka Bakar

Luka bakar adalah jenis cedera yang mempengaruhi kulit dan jaringan di bawahnya, sering kali disebabkan oleh paparan panas, bahan kimia, listrik, atau radiasi. Salah satu komponen penting yang telah digunakan dalam pengobatan luka bakar adalah kolagen. Kolagen tidak...

Peran Kolagen dalam Menjaga Kesehatan Mata

Peran Kolagen dalam Menjaga Kesehatan Mata

Kolagen dikenal sebagai protein yang penting untuk kesehatan kulit, sendi, dan tulang. Namun, tahukah Anda bahwa kolagen juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan mata? Kolagen adalah komponen utama yang membentuk struktur mata, terutama pada kornea dan...

Kolagen dan Pencegahan Osteoporosis pada Lansia

Kolagen dan Pencegahan Osteoporosis pada Lansia

Kekurangan kolagen menjadi salah satu penyebab munculnya osteoporosis. Penyakit osteoporos merupakan kondisi yang sering terjadi pada lansia, ditandai dengan penurunan kepadatan tulang dan meningkatnya risiko patah tulang. Salah satu komponen penting dalam menjaga...

Kolagen untuk Ibu Hamil: Manfaat dan Keamanan

Kolagen untuk Ibu Hamil: Manfaat dan Keamanan

Belakangan ini, kolagen semakin populer sebagai suplemen kesehatan, terutama di kalangan wanita yang ingin menjaga kecantikan kulit dan kesehatan sendi. Hal ini karena kolagen adalah protein alami yang memainkan peran penting dalam membentuk dan menjaga kesehatan...

What’s New

5 Cara Menggunakan Pemutih Gigi Dengan Maksimal

Warna gigi yang putih merupakan salah satu faktor penting yang perlu di perhatikan biar kamu punya senyum terbaik. Salah satu metode yang sering di pilih adalah dengan menggunakan pemutih gigi. Namun pemutih gigi ini perlu di gunakan dengan benar supaya hasil yang di...

4 Zat Yang Terkandung Dalam Pemutih Gigi

4 Zat Yang Terkandung Dalam Pemutih Gigi

Punya senyum dengan gigi putih yang bersinar cerah tentu menjadi impian banyak orang. Untuk mendapatkan semua itu, produk pemutih gigi menjadi salah satu solusi yang banyak di gunakan. Produk-produk ini mengandung berbagai zat yang bekerja dengan efektif untuk...

5 Cara Memutihkan Gigi Dengan Bahan Alami

5 Cara Memutihkan Gigi Dengan Bahan Alami

Cara memutihkan gigi tak harus dengan prosedur medis seperti halnya bleaching gigi, lho! Kamu juga bisa memutihkan gigi menggunakan bahan-bahan alami yang bisa dengan mudah kamu temukan di rumah. Sebab selain meningkatkan rasa percaya diri, gigi yang putih cemerlang...