Banyak mitos dan fakta yang beredar mengenai hubungan kolagen dan mencegah penuaan. Akan tetapi apakah mitos dan fakta itu benar? Memiliki kulit lembut, halus dan sehat tanpa kerutan dan garis masih menjadi dambaan setiap orang.
Lagi pula, tidak ada seorang pun yang ingin terlihat lebih tua dari usia sebenarnya, bukan? Hal inilah yang mendorong banyak klinik kecantikan dan brand perawatan kulit menawarkan kolagen untuk peremajaan kulit. Berkaitan dengan hal tersebut, nampaknya masih banyak mitos mengenai penuaan kulit yang salah. Yuk simak fakta dan mitos terkait penuaan kulit berikut!
Mitos dan Fakta Kolagen Terkait Penuaan
Kolagen juga memiliki mitos dan fakta terkait penuaan. Beberapa mitos dan fakta di bawah ini bisa kamu baca untuk mengetahui apa saja mitos dan fakta kolagen untuk penuaan kulit:
- Kolagen Menjadi Jenis Asam Amino Terbaik
Mitos yang pertama dan yang paling banyak di percaya adalah kolagen menjadi jenis asam amino terbaik. Padahal faktanya tubuh kita tidak mengetahui perbedaan antara asam amino, bahan penyusun protein, dan karena itu kita tidak tahu dari mana asam amino tersebut berasal.
Untuk mendapatkan asam amino, kamu bisa mendapatkannya dari protein hewani, seperti ayam atau ikan. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan sumber nabati, seperti kacang-kacangan atau tahu.
- Produk Kolagen Dapat Melawan Kerutan Dalam Waktu Cepat
Mitos yang selanjutnya adalah bahwa kolagen adalah produk yang mampu melawan kerutan dalam waktu singkat. Padahal faktanya, kolagen yang kamu konsumsi akan membutuhkan waktu beberapa saat untuk menunjukkan khasiatnya.
Secara umum, makanan dan suplemen kaya kolagen mungkin efektif dalam menunda proses penuaan, tetapi makanan dan suplemen tersebut tidak bisa di andalkan untuk mencegah kerutan sepenuhnya.
- Kolagen Bisa Menghilangkan Bintik-Bintik Tanda Penuaan
Selanjutnya, mitos yang banyak beredar adalah kolagen bisa menghilangkan tanda penuaan sepenuhnya seperti bintik-bintik pada wajah. Padahal sebenarnya, tanda penuaan ini tidak harus berupa kerutan atau garis halus. Tanda-tanda lain seperti munculnya flek hitam, perubahan warna atau tekstur kulit, dan hilangnya kekenyalan kulit wajah juga bisa menjadi tanda awal penuaan bagi sebagian orang.
Faktanya, sekarang ini beberapa anak berusia 20 tahun sudah mengalami mata panda, kantung mata, dan garis senyum. Oleh karena itu, memulai perawatan kulit anti penuaan sejak dini dapat membantu meremajakan kulit yang kehilangan kolagen.
- Suplemen Kolagen Dapat Mengurangi Kerutan Dengan Instan
Mitos berikutnya yang kini banyak di yakini adalah kolagen dapat mengatasi penuaan kulit secara instan. Padahal faktanya, kamu perlu mengonsumsi kolagen dengan benar dan teratur untuk mengurangi kerutan atau kulit kendur.
Walaupun begitu tidak dapat di sangkal bahwa nutrisi yang baik penting untuk kesehatan kulit. Tapi ini bukan berarti mengonsumsi suplemen kolagen akan memperbaiki kerutan atau kulit kendur dalam waktu cepat.
Nah, itulah mitos dan fakta kolagen untuk penuaan kulit yang perlu kamu ketahui lebih lanjut. Supaya nantinya kamu tidak ragu lagi dengan beredarnya mitos yang tak jelas kebenarannya di luar sana. Namun ingatlah, tidak ada kata terlalu lambat untuk memulai rangkaian perawatan kulit atau perawatan anti penuaan.
Mulailah berinvestasi dengan cara yang paling mudah, seperti menggunakan tabir surya, mengonsumsi minuman kolagen, menjaga gaya hidup, dan juga menggunakan perawatan kecantikan. Jika kamu melihat tanda-tanda penuaan kulit, sebaiknya datang dan diskusikan masalah kamu dengan dokter kulit profesional.
Rasakan manfaat Newlab Premium Collagen Drink untuk mencerahkan kulit, coba sekarang dan beli produknya di sini.
