Fungsi Selenium Merangsang Produksi Kolagen untuk Kesehatan Kulit

Kulit adalah organ tubuh terluas yang memiliki fungsi penting dalam melindungi tubuh dari berbagai faktor luar, seperti sinar matahari, polusi, dan virus. Agar kesehatan kulit terjaga, diperlukan nutrisi produksi kolagen yang cukup. Akan tetapi seiring bertambahnya usia, jumlah kolagen dalam tubuh menurun.

Untuk mengatasi hal ini, kita perlu mengonsumsi makanan yang mengandung mineral seperti selenium. Ini semua karena mineral selenium dapat meningkatkan produksi kolagen di kulit. Agar lebih jelas, berikut kami berikan ulasan fungsi selenium dalam merangsang produksi kolagen untuk kesehatan kulit kita.

Bagaimana Selenium Mempengaruhi Produksi Kolagen

Dibandingkan kalsium atau zat besi, selenium mungkin lebih jarang diperbincangkan. Meski begitu, nutrisi ini punya peran penting untuk sel, organ, dan jaringan tubuh serta pembentukan kolagen.

Protein penting ini diperlukan untuk menjaga elastisitas kulit, serta mempercepat proses penyembuhan luka dan kerusakan kulit. Meski hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil, selenium juga memainkan peran sebagai komponen penting dari berbagai enzim dan protein yang disebut selenoprotein.

Selenoprotein dari selenium ini yang dapat membantu membentuk DNA serta meningkatkan produksi kolagen.

Yang pasti mengonsumsi selenium memiliki banyak manfaat bagi kesehatan termasuk kesehatan kulit. Banyak orang percaya bahwa asupan selenium dapat membantu menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.

Cara ini bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan kaya selenium seperti seperti daging sapi, daging ayam, dan daging kalkun. Atau juga bisa dengan mengonsumsi tuna, salmon, sarden, dan udang dan kuning telur.

Membantu Kehalusan Kulit

Asupan makanan kaya selenium dapat membantu menjaga kelembapan kulit karena sifat antioksidannya dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, polusi, dan stres. Asupan selenium yang cukup untuk orang dewasa adalah sekitar 55 mikrogram per hari.

Sedangkan untuk wanita hamil dan menyusui adalah sekitar 60-70 mikrogram per hari. Makanan-makanan ini akan membantu meningkatkan produksi kolagen, dan menjadikan kelembapan kulit terjaga.

Mengurangi Risiko Kerusakan Akibat Sinar UV

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa selenium dapat mengurangi risiko kerusakan kulit akibat sinar UV. Sebuah penelitian menemukan bahwa selenium dapat meningkatkan kadar glutathione dan menurunkan kadar malondialdehida.

Penelitian lain juga menemukan bahwa selenium dapat menghambat gen yang terlibat dalam proses inflamasi, dan karsinogenesis pada sel kulit manusia yang terpapar sinar matahari.

Peran Selenium sebagai Proteksi Tambahan Terhadap Kerusakan Kulit

Sinar UV dapat menimbulkan berbagai efek pada kulit, seperti penuaan dini, kerusakan DNA, dan kanker kulit.

Mineral selenium, dapat berfungsi sebagai ptoteksi kulit dari paparan sinar UV karena memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Dengan mencukupi kebutuhan selenium, maka penuaaan dini yang di sebabkan sinar UV dapat dicegah.

Bicara tentang menjaga kesehatan kulit, terutama di area pipi di mana sering tumbuh jerawat, Newlab memiliki minuman anti acne berbentuk powder drink.  Minuman ini mengandung selenium yang efektif mengusir hadirnya jerawat. Minuman Acnalogy Powder Drink dari Newlab ini, selain mengandung selenium juga terdiri dari komponen kunci berupa zinc, niacin dan kolagen.

Acnalogy Powder Drink dari Newlab sendiri, memiliki manfaat untuk mengurangi jerawat dan munculnya bakteri. Ia juga bagus dalam mengontrol minyak dan mendukung proses antioksidan yang bagus untuk kesehatan. Anda bisa mendapatkan produk Acnalogy Powder Drink Newlab di link ini.