Berat badan yang bertambah terjadi karena gaya hidup yang buruk. Salah satunya adalah lifestyle sedentari. Apa itu? Melansir dari Lektur.ID, kata sedentari berasal dari bahasa inggris ‘sedentary’. Artinya adalah: tak berpindah-pindah, duduk terus-menerus, bekerja sampai duduk dan tak menetap. Bisa diartikan kalau lifestyle sedentary adalah gaya hidup mager alias malas gerak.
Menurut kementerian kesehatan, gaya hidup sedentari adalah kebiasaan bergerak yang menghabiskan kalori tidak lebih besar dari jalan kaki. Beberapa contoh aktivitas yang dimaksud adalah menonton televisi serta scrolling ponsel. Gaya hidup ini jadi alasan 30% orang mengalami kegemukan. Kemungkinan, bila promosi seputar gaya hidup sehat tidak digalakkan, maka jumlah orang obesitas di Indonesia bisa semakin bertambah.
Bahaya Gaya Hidup Sedentari
Gaya hidup sedentari itu sangatlah berbahaya, nggak hanya untuk berat badan tetapi juga memicu timbulnya penyakit lain. Dikatakan lebih dari 2 juta orang di seluruh dunia meninggal karena gaya hidup sedentari. Sebuah penelitian juga membuktikan bahwa tubuh yang kurang gerak bisa memicu timbulnya penyakit:
- Memicu Timbulnya Obesitas
Gaya hidup sedentari bisa memicu terjadinya obesitas. Hal ini terjadi akibat faktor gaya hidup yang nggak sehat. Selain itu, jarang bergerak juga memicu kegemukan karena tidak adanya aktivitas pembakaran kalori. Akhirnya, lemak pun semakin menumpuk di dalam tubuh. Obesitas pun bisa memicu munculnya jenis-jenis penyakit lain.
- Membuat Tubuh Kaget Saat Dipaksa Aktivitas Berat
Bila tubuh tidak terpaksa digunakan untuk aktivitas berat, maka fleksibilitas tubuh pun akan berkurang. Akhirnya, badan pun kaget dan merasa otot sulit buat digerakkan. Bila dilakukan dalam waktu yang lama, kamu bisa kaget saat dipaksa melakukan aktivitas yang sangat berat. Akibatnya, sakit punggung pun juga dialami saat seseorang lebih jarang bergerak.
- Meningkatkan Risiko Depresi
Saat kamu malas bergerak, berbagai resiko depresi pun bisa semakin meningkat. Bahkan, khususnya bagi kamu pekerja kantoran yang sering terpapar layar, maka perasaan depresi bisa semakin tajam. Paparan gadget yang terlalu sering memang bisa memicu seseorang untuk mengalami rasa cemas. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan cara melakukan berbagai aktivitas sesering mungkin.
Misalkan saja, dengan berolahraga sesering mungkin. Selain itu, cobalah untuk tidak memusatkan perhatian pada gadget saja, melainkan pada hal-hal lain seperti berimajinasi seputar hal-hal yang sangat indah. Bisa juga dengan beristirahat atau pergi ke meja kantor teman untuk ngobrol sebentar.
- Tulang Cepat Keropos
Gaya hidup sedentari juga bisa membuat kesehatan semakin memburuk. Hal ini dikarenakan tulang yang melemah karena jarang digunakan. Akibatnya, tulang pun jadi lebih berpotensi menderita osteoporosis.
- Memunculkan Penyakit Kanker
Kanker adalah salah satu penyebab kematian terbesar yang di dunia. Sebagai salah satu jenis penyakit menakutkan, pastikan untuk menghindarinya dengan cara bergerak sebanyak mungkin. Gaya hidup sedentari memanglah bisa membuat resiko kanker ini semakin membesar. Bahkan, bila gaya hidup ini dilakukan di masa tua, akan memberikan peningkatan resiko kanker lebih besar.
Resiko terjadinya kanker pada orang dewasa yang melakukan gaya hidup sedentari telah dibuktikan lewat penelitian pada 8000 orang dewasa di Amerika Serikat. Telah dibuktikan bahwa mereka yang memiliki gaya hidup sedentari beresiko terkena kanker 82% lebih tinggi.
- Serangan Penyakit Jantung
Selain kanker, serangan jantung adalah salah satu penyebab kematian paling besar di seluruh dunia. Bila sudah terkena serangan jantung, maka akan sangat susah untuk menyembuhkannya. Pencegahan perlu dilakukan supaya resiko penyakit ini tidak semakin bertambah.
Cara Mengurangi Gaya Hidup Sedentari
Melihat banyaknya bahaya yang ditimbulkan dari gaya hidup sedentari, kiranya perlu bagi kamu untuk menguranginya. Coba lakukan beberapa trik berikut ini guna mengurangi gaya hidup ini:
- Coba lakukan beberapa aktivitas fisik sederhana, seperti misalkan bersepeda, olahraga, berlari atau beberapa aktivitas fisik lainnya. Coba lakukan aktivitas ini selama 30 hari dalam sehari. Lanjutkan intensitasnya menjadi 45 menit di minggu kedua, kemudian menjadi 1 jam di minggu ke tiga.
- Jauhkan wajah pada ponsel sesering mungkin. Anda bisa lakukan detox gadget menggunakan aplikasi Digital Detox guna mengurangi kebiasaan main ponsel untuk sesuatu yang kurang penting. Dibandingkan scrolling media sosial, Anda bisa melakukan beberapa aktivitas fisik seperti berolahraga atau jalan kaki dari ujung kompleks perumahan.
- Hindari pesan makanan instan yang tidak diolah dengan benar. Pastikan Anda menghindari mie instan dengan bahan pengawet yang terlalu tinggi. Bila memungkinkan, silahkan untuk memasak sendiri makanan yang ingin Anda makan.
- Bila memungkinkan, Anda bisa memilih jalan kaki atau menggunakan transportasi umum dibandingkan naik mobil.
- Manfaatkan waktu libur Anda untuk berolahraga ketimbang main ponsel serta menonton televisi.
- Libatkan Anda sesering mungkin dengan aktivitas sosial kemasyarakatan. Dengan begini, Anda bisa lebih sering melakukan aktivitas fisik dibandingkan rebahan.
- Menaiki tangga menuju lantai dua bisa jadi salah satu solusi terampuh untuk menambah aktivitas gerak Anda. Kalori saat menaiki tangga dikatakan lebih besar dibandingkan jogging, lho.
- Hindari duduk terlalu lama. Utamanya, bagi Anda yang bekerja di lingkungan kantor, kebiasaan duduk terlalu lama bisa membuat badan ringkih dan mudah sakit. Sepulang dari kantor, cobalah untuk meluangkan waktu berolahraga sekitar 30 menit.
- Memasang standing desk di ruangan kantor juga bisa dijadikan pilihan bagi Anda untuk mengurangi gaya hidup sedentari.
Cara Kurusin Badan Dengan Menghindari Gaya Hidup Sedentari
Gaya hidup sedentari yang dikurangi secara bertahap bisa menurunkan berat badan secara cepat. Selain merutinkan olahraga, Anda juga perlu mengatur porsi makan secara bertahap. Bila Anda sudah terlanjur alami obesitas, pastikan untuk mengurangi porsi makan terlebih dahulu dan mengatur kalori yang masuk ke badan. Secara perlahan tubuh akan lebih langsing dibandingkan biasanya. Nah, setelah itu barulah Anda merutinkan tubuh untuk bergerak.
Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi juga bisa dilakukan untuk mengurangi kebiasaan malas bergerak. Ada baiknya Anda berjalan kaki bila jarak minimarket dekat dengan rumah.
Jangan lupa juga untuk mengkonsumsi buah dan sayur. Kandungan antioksidan di dalam sayur bisa menangkal radikal bebas di dalam tubuh sehingga proses pembakaran lemak menjadi semakin baik.
Anda yang melakukan gaya hidup sedentari juga sebenarnya dilarang untuk merokok terlalu sering. Kebiasaan ini bisa membuat resiko penyakit semakin membesar karena bisa memicu kanker muncul secara cepat.
Pastikan juga untuk menjaga berat badan Anda di tingkatan yang ideal. Semakin bertambahnya usia, metabolisme tubuh pun semakin melambat. Anda jadi harus serba pintar mengatur asupan kalori masuk ke dalam tubuh. Salah satu caranya adalah dengan mengatur masuknya makanan ke dalam badan.
Bila Anda adalah pekerja dengan kegiatan terus-terusan berada di depan layar, pastikan untuk makan dalam porsi yang kecil saja. Pasalnya, Anda tidak melakukan aktivitas berat yang bisa membakar kalori dalam jumlah banyak. Bila Anda hanya duduk terus, asupan porsi makan yang sebaiknya masuk ke tubuh Anda juga sedikit.
Kuruskan badan dengan cepat, gunakan teh detox Beaudelab. Caranya? klink LINK INI, ya.