Tahukah Anda, bahwa AHA berfungsi untuk melemahkan ikatan antara sel-sel kulit mati? Hal ini diperlukan, untuk memudahkan sel-sel kulit mati tersebut terkelupas dan terangkat dari permukaan kulit.
Selain itu, AHA juga dapat menembus ke dalam lapisan kulit yang lebih dalam dan merangsang produksi kolagen dan elastin, yaitu protein yang menjaga kekencangan dan kekenyalan kulit.
AHA sendiri dapat membantu mengurangi hiperpigmentasi dengan melakukan eksfoliasi, yaitu proses pengelupasan sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. Sel-sel kulit mati ini dapat menghilangkan lapisan kulit mati.
Yang menghalangi sinar matahari mencapai lapisan kulit yang lebih cerah, sehingga kulit terlihat kusam dan tidak merata. Dengan mengelupaskan sel-sel kulit mati, kulit akan terlihat lebih segar, cerah, dan bersih.
Penggunaan AHA yang Disarankan
-
Penggunaan AHA dalam Produk Perawatan Kulit
AHA dapat digunakan dalam berbagai bentuk produk perawatan kulit, seperti serum, toner, peeling, dan krim. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan AHA, yaitu:
-
Gunakan produk yang mengandung AHA pada malam hari, setelah membersihkan wajah dan sebelum menggunakan pelembap.
-
Mulai dengan frekuensi penggunaan yang rendah, misalnya dua kali seminggu, dan secara bertahap tingkatkan frekuensi penggunaan sesuai dengan toleransi kulit.
-
Skema Perawatan yang Disarankan
Berikut adalah contoh skema perawatan yang disarankan untuk produk yang mengandung AHA, sesuai dengan jenis dan kondisi kulit:
-
Kulit kering atau sensitif
-
Kulit normal atau berminyak
Berikut ini, adalah beberapa penjelasan tentang cara tepat menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung AHA.
Serta skema perawatan yang disarankan untuk memaksimalkan manfaatnya tanpa menyebabkan efek samping yang tak diinginkan, yaitu:
-
Memilih produk yang sesuai dengan jenis serta kondisi kulit
-
Perhatikan konsentrasi dan pH produk yang mengandung AHA
-
Gunakan produk yang mengandung AHA dengan cara yang benar