Kesehatan jantung memegang peranan penting dalam kehidupan. Karena dengan jantung yang sehat, tugas sehari-hari menjadi lebih mudah. Sayangnya, hanya sedikit orang yang meremehkan kesehatan jantungnya.
Di luar fakta, bahwa penyakit jantung masih menjadi pembunuh nomor satu di dunia, namun tahukah Anda bahwa ada korelasi besar antara jantung sehat dengan penampilan wanita? Simak penjelasan berikut.
Menurut sebuah penelitian korelasi jantung sehat dengan penampilan wanita itu sangat ada. Karena jantung merupakan organ dalam manusia yang sangat berpengaruh bagi wanita maupun pria. Jika jantung mengalami masalah kesehatan, maka secara otomatis akan memperburuk tampilan pada wanita.
Untuk menjaga kesehatan jantung, ada beberapa cara yang bisa di lakukan. Berikut beberapa cara simple bisa dilakukan sehari hari untuk menjaga jantung, yaitu:
Aktif beraktifitas seperti mengerjakan pekerjaan rumah:
Berhenti merokok jika bisa
Menjaga pola makan sehat, seimbang, rendah lemak dll
Memakan makanan tinggi serat
Mengurangi garam pada masakan
Seminggu sekali memakan ikan
Mengkonsumsi makanan lemak jenuh
Istirahat cukup
Kebiasaan Buruk yang Berpengaruh ke Jantung
Terdapat beberapa kebiasaan jelek yang sering dilakukan dan sangat berpengaruh terhadap jantung, yaitu:
Terlalu Lama Duduk
Kebiasaan jelek ini sangat berpengaruh pada jantung. Menurut penelitian yang sudah dipublikasikan, dibanding orang yang gaya hidupnya aktif, mereka yang kurang bergerak atau duduk lima jam atau lebih, memiliki risiko dua kali lipat terkena penyakit jantung.
Minum Alkohol
Kebiasaan buruk kedua bagi jantung adalah meminum minuman beralkohol. Minum alkohol dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, stroke, dan obesitas, yang semuanya meningkatkan risiko penyakit jantung. Bahkan ada penelitian yang melaporkan, meminum alkohol dapat mengganggu ritme normal jantung.
Banyak Stres
Stres dapat merangsang tubuh melepaskan adrenalin, yang untuk sementara memengaruhi fungsi tubuh, seperti peningkatan detak jantung dan tekanan darah. Seiring berjalannya waktu, perasaan terlalu stres dapat merusak pembuluh darah jantung dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Kurang Flossing
Kebiasaan buruk bagi jantung yang keempat adalah tidak melakukan flossing. Mengkonsumsi tidak hanya penting untuk gigi. Sebuah penelitian yang diterbitkan menemukan orang dengan penyakit jantung koroner yang menggunakan flossing mengalami lebih sedikit masalah kardiovaskular.
Konsumsi Garam Berlebih
Terlalu banyak mengonsumsi garam merupakan kebiasaan buruk bagi jantung. Terlalu banyak natrium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Merokok
Merokok merusak hampir setiap organ dalam tubuh, termasuk jantung. Bahan kimia dalam rokok mengganggu fungsi sistem kardiovaskular, sehingga meningkatkan risiko aterosklerosis, suatu penyakit di mana zat lilin yang disebut plak menumpuk di arteri, menyebabkan arteri menyempit dan mengeras.
Minum Soda
Soda juga dapat membahayakan jantung. Sebuah penelitian yang mengamati 2.500 orang selama 10 tahun menemukan fakta, bahwa mereka yang mengurangi minum soda memiliki kemungkinan lebih kecil terkena stroke. Atau serangan jantung dan meninggal akibat penyakit pembuluh darah.
Bahkan setelah para peneliti mengendalikan faktor seperti merokok, olahraga, asupan natrium, dan mengendalikannya.
Jantung Lemah Ada Hubungan dengan Makanan?
Terkait makanan memang ada hubungannya dengan jantung lemah. Berikut beberapa makanan yang bisa di konsumsi untuk jantung lemah, yaitu:
Ikan
Ikan baik dikonsumsi karena kaya asam lemak omega-3. Dengan kandungan tersebut, banyak faktor kesehatan jantung lemah yang bisa diatasi. Misalnya mencegah detak jantung tidak teratur atau aritmia, tekanan darah tinggi, menurunkan trigliserida, risiko gagal jantung, stroke, dan pembekuan darah.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa omega 3 dapat membantu dalam pengobatan pasien lemah jantung. Jenis ikan yang direkomendasikan karena tinggi omega 3.
Antara lain ikan makarel, cod, tuna, trout, salmon. Makanlah ikan dua kali seminggu untuk menjaga kesehatan dan mengurangi risiko kematian.
Gandum
Makanan ini sangat baik bagi penderita jantung lemah karena dapat menurunkan faktor risiko seperti tekanan darah, kolesterol jahat dan masalah penyakit jantung.
Kacang
Jenis kacang-kacangan yang baik untuk penderita jantung lemah antara lain kacang hitam, kacang merah, kacang hijau, dan lainnya. Lemak tak jenuh dan vitamin pada kacang dapat mengendalikan kolesterol jahat dan baik untuk kesehatan jantung.
Ladies, untuk produk personal care wanita yang sudah BPOM, Anda bisa mendapatkannya di link ini.