fbpx

Pentingnya Kesehatan Reproduksi Wanita dan Hubungannya dengan Keputihan

Kesehatan reproduksi merupakan hal yang penting untuk dijaga karena kelainan atau penyakit pada sistem reproduksi, dapat menimbulkan banyak gangguan kesehatan, termasuk masalah persalinan.

Dalam upaya mengatasi masalah tersebut, kami berbagi alasan mengapa wanita perlu menjaga kesehatan sistem reproduksi. Simak penjelasan lengkap berikut.

Menjaga reproduksi penting untuk dilakukan sejak awal untuk menjaga kesehatan organ vital. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan reproduksi baik bagi wanita maupun pria. Berbagai hal tersebut dapat dilakukan dengan menerapkan kebiasaan baik untuk menjaga kesehatan organ vital.

Menjaga kesehatan reproduksi wanita harus dilakukan. Karena jika tidak, maka akan menyebabkan berbagai macam penyakit. Jadi, sebaiknya Anda harus menjaga kesehatan reproduksi tersebut untuk menghindari hal itu.

Pemeriksaan reproduksi dapat menjadi bagian dari pemeriksaan rutin. Biasanya wanita disarankan melakukan pemeriksaan ginekologi pertama kali pada usia 21 tahun. Berapa kali Anda harus diperiksa, tergantung usia dan risiko kesehatan apa pun yang mungkin dimiliki.

Namun umumnya wanita berusia 21-29 tahun dianjurkan melakukan pemeriksaan rutin setahun sekali. Wanita di bawah usia 21 tahun yang aktif secara seksual, disarankan menjalani pemeriksaan panggul tahunan.

Setelah Anda mencapai usia 30 tahun dan dalam keadaan sehat serta tidak hamil, maka dapat melakukan pemeriksaan rutin setiap dua tahun sekali.

Masalah kesehatan reproduksi wanita dapat berdampak langsung pada kondisi anak dalam kandungan dan saat melahirkan, sehingga calon ibu harus lebih aktif menjaga kesehatannya.

Masalah kesehatan reproduksi merupakan aspek yang paling penting karena memunyai dampak besar terhadap kesehatan anak. Mengingat pentingnya kesehatan reproduksi, wanita disarankan dokter untuk melakukan pencegahan dini terhadap penyakit kanker atau kista di area reproduksi.

Sebab jika seorang wanita tidak merawat organ reproduksinya maka ia akan terkena penyakit kanker yang dapat membahayakan kesehatannya.

Tidak Merawat Organ Reproduksi, Apa Risikonya?

Jika Anda tidak rutin merawat organ reproduksi, bakteri dan jamur bisa menumpuk di area intim. Tentu saja hal ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan dan penyakit. Berikut beberapa risiko kesehatan yang mungkin disebabkan kebersihan reproduksi yang buruk, yaitu:

Keputihan

Ini merupakan hal yang normal dan sering dialami oleh hampir semua wanita. Pada dasarnya keputihan merupakan cara dan proses alami yang biasa terjadi pada wanita untuk melindungi keturunannya dari iritasi dan infeksi.

Namun pada beberapa kasus, keputihan bisa terjadi secara tidak normal. Ciri-cirinya adalah cairan yang keluar sangat kental dan cenderung berbau. Perlu Anda ketahui juga bahwa keputihan juga bisa terjadi akibat pemilihan pakaian dalam yang salah dan kurangnya merawat organ reproduksi.

Bau Busuk

Risiko tidak menjaga kebersihan reproduksi yang baik juga dapat menyebabkan bau tidak sedap dari organ tersebut. Tak hanya membuat Anda tidak nyaman, bau busuk pada alat kelamin juga menjadi pertanda adanya masalah pada area kewanitaan.

Sebenarnya bau tak sedap pada bagian intim bisa di sebabkan oleh berbagai hal. Penyebabnya bisa jadi ialah penumpukan bakteri atau jamur. Vaginosis bakterial atau trikomoniasis adalah jenis vaginosis bakterial yang paling umum.

Jika ini penyebabnya, Anda memerlukan antibiotik untuk menghilangkan bau dan mengobatinya.

Gatal

Penumpukan bakteri yang disebabkan kebersihan yang buruk juga dapat menyebabkan rasa gatal menyiksa. Rasa gatal yang timbul biasanya mirip dengan kumpulan semut sangat gatal dan mengganggu.

Jika rasa gatal disertai keputihan tidak kunjung berhenti, mungkin ini merupakan tanda adanya infeksi jamur atau bakterial vaginosis.

Infeksi dan Luka

Bukan tidak mungkin kulit di sekitar area kewanitaan akan rusak jika jarang membersihkan alat reproduksi. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kebersihan reproduksi, terutama saat menstruasi.

Sebab pada proses pembuangan darah kotor dari dalam tubuh, jumlah bakteri di sekitar organ reproduksi akan lebih banyak dari biasanya.

Peradangan Reproduksi

Masalah kesehatan lain yang bisa di akibatkan oleh kebersihan reproduksi yang buruk adalah vulvovaginitis. Ini merupakan kondisi umum yang mempengaruhi wanita dari segala usia.

Peradangan saluran kemih terutama disebabkan oleh bakteri dari tinja yang menyebar ke organ reproduksi. Gejalanya berupa keputihan yang tidak normal, gatal, dan iritasi.

Ladies, untuk produk personal care wanita yang sudah BPOM, Anda bisa mendapatkannya di link ini. 

Logo Newlab Big Size
What’s New
Ini Alasan Dokter Anjurkan Wanita Banyak Konsumsi Buah Naga

Ini Alasan Dokter Anjurkan Wanita Banyak Konsumsi Buah Naga

Manfaat buah naga untuk wanita ternyata cukup beragam. Pasalnya buah naga banyak mengandung nutrisi seperti  halnya magnesium, antioksidan, serta vitamin A, B, C, dan E. Selain bermanfaat untuk kulit dan wajah, nutrisi tersebut juga sangat bermanfaat untuk memberikan...

Mitos atau Fakta? Cokelat Berkorelasi dengan Kecantikan Wanita

Mitos atau Fakta? Cokelat Berkorelasi dengan Kecantikan Wanita

Cokelat adalah makanan kesukaan semua orang. Tapi tahukah Anda bahwa cokelat memiliki kandungan polyphenol dalam kakao, yang bermanfaat bagi kecantikan kulit wajah? Menurut hasil riset penelitian perawatan kulit dengan cokelat terbukti ampuh dalam melindungi wajah...