Yuk belajar cara memiliki gigi putih bebas noda. Salah satu cara untuk mendukung penampilan adalah dengan memiliki gigi putih dan bersih. Karena gigi putih yang dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kesan positif saat tersenyum. Namun, banyak faktor yang dapat menyebabkan gigi menjadi kuning atau berubah warna, seperti makanan, minuman, rokok, obat-obatan, atau usia.
Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat mencoba menggunakan PAP, bahan pemutih gigi yang sudah diklaim efektif dan aman. Berikut adalah ulasan singkat mengenai efektivitas PAP untuk mendukung penampilan Anda lewat gigi putih.
Untuk mengatasi masalah gigi yang terkena noda, banyak orang mencoba berbagai cara. Salah satu bahan yang diklaim efektif dan aman untuk memutihkan gigi yang terpengaruh oleh noda adalah PAP (phthalimido-peroxy-caproic acid).
PAP dikatakan mampu menghilangkan noda pada gigi tanpa merusak enamel gigi atau menyebabkan sensivitas gigi. PAP juga tidak bersifat toksik atau karsinogenik, sehingga aman untuk kesehatan tubuh pemakainya.
Selain itu PAP juga merupakan bahan pemutih gigi yang bekerja dengan cara menghasilkan oksigen aktif untuk memecah molekul noda pada gigi. Oksigen aktif dari PAP ini memiliki potensi oksidasi lebih rendah dibandingkan dengan hidrogen peroksida, namun di klaim lebih efektif dalam menghilangkan noda pada gigi.
Mengatasi Noda Gigi
PAP dapat menghilangkan noda yang disebabkan oleh kopi, teh, rokok, dan lain-lain, tanpa merusak enamel gigi atau menyebabkan gigi sensitif. PAP juga bisa membantu gigi yang terpengaruh oleh kebiasaan merokok.
Dengan menggunakan PAP maka semua noda yang disebabkan oleh rokok akan di bersihkan, pembersihan ini di lakukan dengan mencegah pertumbuhan bakteri penyebab infeksi dan bau mulut seperti bakteri streptococcus mutans.
PAP memiliki beberapa kelebihan sebagai pemutih gigi, di antaranya:
-
Efektif dalam menghilangkan noda pada gigi yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti makanan, minuman, rokok, obat-obatan, atau usia.
-
Aman untuk enamel gigi dan tidak menyebabkan sensivitas gigi, karena memiliki potensi oksidasi yang lebih rendah dibandingkan dengan hidrogen peroksida
-
Aman untuk kesehatan tubuh, karena tidak bersifat toksik atau karsinogenik
-
Memiliki sifat antibakteri yang membantu mencegah plak dan karies gigi